MATARAM - Rapat Evaluasi Pengelolaan dan Pertanggungjawabkan Keuangan pada Pemilihan 2024 Bawaslu Provinsi NTB bersama jajaran di tingkat Bawaslu Kabupaten Kota berlangsung di Mataram, sejak hari Kamis (16/1/2025) hingga Sabtu (18/1/2025).
Ketua Bawaslu Provinsi NTB, Itratip menegaskan tahapan evaluasi pengelolaan keuangan itu dilihatnya sangat penting. Pelaksanaan seluruh tahapan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 telah dilaluinya dengan aman, lancar dan damai sampai tahapan terakhir yaitu penetapan Paslon Gubernur Wakil Gubernur NTB terpilih, Bupati Wakil Bupati dan Walikota Wakil Walikota terpilih. Namun demikian, tahapan yang yang jauh lebih penting lagi bahkan sangat krusial yaitu pelaporan keuangan dari seluruh tahapan yang ada. Itratip tidak menghendaki ada yang tidak berhasil dalam pengelolaan laporan pertanggungjawaban anggaran.
"Jangan sampai sukses di pengawasan tapi tidak sukses melaporkan pertanggungjawaban keuangan yang sudah digunakan selama kegiatan yang sudah-sudah," tegas Itratip.
Sebelum finalisasi laporan pertanggungjawaban keuangan ujar dia, diperlukan penyeragaman pemahaman semua pihak dari seluruh pelaporan keuangan yang ada. Sehingga tidak memunculkan masalah baru.
"Jangan sampai ada masalah," katanya mengingatkan.
"Bagi kabupaten kota yang sampai hari ini belum melengkapi Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan agar kembali menelusuri, mencari dokumen lebih teliti terhadap seluruh penggunaan anggaran yang ada. Akuntabilitas penggunaan keuangan hal yang mendasar," tegasnya.
Itratip meminta SPJ yang dibuat tidak asal-asalan apalagi sampai adanya tindakan rekayasa laporan.
"Jangan sampai sukses melaksanakan kegiatan tapi tidak sukses memnerikan laporan akuntabilitas keuangan. Apalagi ada yang sampai merekayasa," tegasnya.(red)
Komentar0