Lombok Tengah - Ribuan relawan dan simpatisan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah dan H. Moh. Suhaili Fadil Tohir (Bang Zul-Abah Uhel) tumpah ruah pada deklarasi yang digelar di Taman Bunga dan Lesehan 33 Lombok Tengah, Sabtu (08/06/2024).
Ketua Tim kedua Relawan baik Bang Zul maupun Abah Uhel edy AZ kepada media menyatakan deklarasi hari ini sebagai jawaban dari keinginan masyarakat NTB.
“Ini terbukti saat deklarasi di Lombok Tengah hari ini yang dihadiri ribuan pendukung dan relawan dari pasangan Bang Zul - Abah Uhel," ucap Dedy AZ selaku Ketua Relawan Bang Zul seraya menyatakan deklarasi hari ini sebagai bukti dari keseriusan dari kedua bakal calon untuk menerima amanat masyarakat NTB dalam memimpin daerah.
Sementara Ketua Tim Relawan Abah Uhel, Martono mengaku siap memenangkan pasangan ini pada Pilkada 27 November mendatang.
Menurut Martono, majunya Abah Uhel menjadi pasangan Bang Zul ini sebetulnya bukan semata-mata niat dan keinginan pribadinya. Akan tetapi banyak kelompok masyarakat dari tokoh agama, tokoh pemuda dan bahkan majlis taklim datang untuk meminta Abah Uhel maju dalam Pilkada NTB dengan berbagai alasan.
“Karena banyaknya dukungan dari masyarakat ini, kami yakin bahwa pasangan Bang Zul - Abah Uhel bisa menang telak," katanya optimistis.
Sementara itu, Bang Zul menjelaskan, komunikasi yang lebih intens dan lebih hangat di DPP adalah dengan Partai Golkar. Kendati demikian, komunikasi dengan partai-partai lain juga terjalin dan berpeluang mendukung pasangan Bang Zul - Abah Uhel ke depan.
"Survei Abah Uhel juga yang paling tinggi di Golkar. Karena itu DPP Golkar objektif dan rasional kalau memang Bang Zul berkenan untuk didampingi oleh Abah Uhel maka Partai Golkar siap berkoalisi dengan PKS di Pilkada NTB nanti," terang Bang Zul.
Anggota DPR RI tiga periode ini menjelaskan, koalisi antara Golkar dan PKS sejatinya belum final. Sehingga nantinya Partai Golkar akan melakukan survei kedua dan ketiga untuk mengusung Bang Zul dan Abah Uhel.
"Deklarasi Bang Zul dan Abah Uhel ini adalah ikhtiar kami untuk maju bersama dan menjawab pertanyaan besar masyarakat NTB belakangan ini," tuturnya.
Sedangkan H. Moh. Suhaili FT alias Abah Uhel menyatakan yang paling penting adalah berkhidmat membangun NTB. Bukan lagi persoalan menjadi Gubernur atau Wakil Gubernur.
"Ego dan kepentingan pribadi saya, harus saya buang dan harus saya korbankan untuk kepentingan membangun NTB," tandasnya.(red)
Komentar0