Redaksi :
Mencuatnya nama kader PDIP NTB Musyafirin sebagai salah satu cikal bakal Kepala daerah pada Pilkada NTB menarik perhatian publik. Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ini dirumorkan akan menggandeng sejumlah nama dalam kontestasi pemilihan gubernur dan wakil Gubernur NTB, seperti nama Sukiman Azmi dan terahir diisukan akan berduet dengan mantan Wakil Gubenur NTB Hj Siti Rohmi Djalilah.
Sejak pemilihan kepala daerah langsung pada 2008 lalu hanya sekali putra daerah KSB yang mencoba peruntungan mengikuti Pilgub yakni Kiyai Zukifli Muhadli mantan Bupati KSB. Pada pilkada 2013 nama Kiyai Zukifli cukup tersohor sebagai salah satu kandidat calon Gubernur NTB saat itu.
Jauh sebelum Pilkada NTB digelar Kiyai Zulkifli sudah mulai mengambil ancang-ancang dengan melakukan kerja politik. Bahkan aktifitas politik Kiyai Zulkifli keluar dari daerah basis dukungannya yakni KSB. Posisi Kiyai Zulkifli yang saat itu adalah Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) benar benar dimanfaatkan dengan "mecaplok" basis pemilih kultural di Lombok Tengah.
Kabupaten Lombok Tengah benarbenar digarap maksimal olehnya dengan mendapat dukungan dari pondok pesantren Yatofa Bodak. Selain menyasar suara Kabupaten Tengah Kiyai Zulkifli juga menggarap serius pemilih di Lombok Timur dengan mendapat dukungan dari tokoh Selatan Lombok Timur yakni Ponpes Darul Yatama Jerowaru.
Akselerasi politik Kiyai Zulkifli ini membuat calon lawannya ketar-ketir setelah melihat jauhnya daya jelajah sang Bupati pertama KSB ini. "Isi tas" yang cukup dimiliki oleh Kiyai Zulkifli tambah memudahkannya medongkrak elektoral. Sayang usaha keras sang kiyai kandas oleh kharisma TGB M Zainul Majdi yang saat itu memenangkan kontestasi dan mengantarnya melanjutkan jabatannya sebagai Gubernur NTB periode ke dua.
Pilkada NTB 2024 ini, Musyafirin berniat mencoba peruntungan ikut berkompetisi menjadi Gubernur NTB mengikuti jejak seniornya Kiyai Zukifli. Namun jika menempatkan kedua mantan Bupati KSB ini dari segi popularitas tentu terlihat jomplang, jauh lebih unggul sang Kiyai. Meski menjabat sebagai Bupati, Musyafirin bukan ketua partai dan tidak memiliki ikatan emosional yang kuat dengan pemilih di luar KSB layaknya Kiyai Zulkifli.
Sehingga tidak heran jika Musyafirin dikabarkan mengincar posisi wakil di Pilkada NTB 2024 ini. Meskipun mengincar posisi NTB 2, Musyafirin condong berhasrat memilih menjadi wakil calon Gubernur dari Lombok Timur yang merupakan geopolitik NTB. Seperti diketahui santer beredar bahwa ia menjatuhkan pilihan sebagai bakal calon Wakil Gubernur mantan Wagub Umi Rohmi panggilan karib Sitti Rohmi Djalilah.
Komentar0