LOMBOK TIMUR - Jelang kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, dukungan dari masyarakat maupun kelompok masyarakat di Kabupaten kabupaten Lombok Timur, terhadap para politisi yang mendaftarkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) kian bermunculan.
Salah satunya, kelompok milenial di Lombok Timur dengan berbagai latar belakang, mulai pemuda, mahasiswa, dan pelajar lintas komunitas dan organisasi memberikan dukungan penuh kepada politisi H. Karman, calon Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut 4.
Dukungan itu disampaikan lewat deklarasi di posko pemenangan, jalan KH. Ahmad Dahlan, Selong, Senin 11 Desember 2023.
Kelompok milenial ini memberikan dukungan kepada H. Karman, karena dinilai satu visi dengan keinginan kaum milenial, terutama dalam pergerakan dan juga misi pemberdayaan generasi muda.
Menurut Dedi, dukungan kepada H. Karman itu diberikan setelah dilakukan beberapa kali pertemuan dan merasakan ada kesamaan cara pandang terhadap persoalan anak-anak muda dimasa depan.
Menurutnya, H. Karman memiliki perhatian besar terhadap nasib masyarakat, khususnya bagi kalangan anak muda alias milenial. Bahkan ia menilai H. Karman sosok figur muda yang inspiratif, visioner dan representasi dari anak muda.
"Kami menyatakan sikap mendukung dan siap memenangkan H. Karman menjadi DPR-RI. Karena ia adalah sosok yang tepat mewakili kaum milenial, khususnya di Lombok," kata Dedi salah satu milenial yang terlibat dalam deklarasi itu.
Sosok H. Karman, kata dia, adalah aktivis pergerakan yang memiliki segudang pengalaman dalam memimpin organisasi kepemudaan di level nasional. Sehingga dengan pengalamannya itu, Dedi mengajak para milenial, pemuda dan mahasiswa Lombok Timur berjuang bersama menangkan H. Karman.
"Anak muda jangan apatis, harus berperan aktif dalam pemilu 2024 mendatang, dengan menjadi pemilih cerdas dan memiliki referensi yang jelas tentang rekam jejak kandidat. Kriteria kandidat harus berintegritas, pengalaman, pendidikan yang memadai dan dekat dengan masyarakat. H. Karman memenuhi persyaratan ini, maka sudah selayaknya kita mendukung dan siap memenangkan dalam Pileg 2024,” tegasnya.
Masih kata dia, Lombok Timur merupakan kabupaten dengan jumlah pemilih terbanyak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurutnya, jiwa pilih di Lombok Timur berdasarkan hasil rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan KPU berjumlah 985.385 jiwa.
"Dari jumlah pemilih yang 985.385 ini, didominasi pemilih dari kalangan milenial dan pemilih pemula. Sehingga kami dari kelompok milenial optimis dapat menangkan H. Karman," katanya.
Kelompok milenial pendukung H. Karman, jelas dia, sudah terbentuk di 21 Kecamatan, bahkan dengan penuh keyakinan, Dedi optimis bisa meraup suara di lumbung incumbent.
"Pesaing kuat H. Karman di internal PKS ini kan ada Surya Jaya Purnama (SJP) dan Abdul Hadi, tapi dengan semangat teman-teman kelompok milenial kita optimis bisa meraup suara di Lombok Timur melebihi suara incumbent," ujarnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, setelah deklarasi dukungan akan mulai bergerak dengan taktik dan strategi secara serentak di 21 Kecamatan untuk mengajak para pemuda milenial dan pemilih pemula untuk berjuang bersama menangkan H. Karman.
"Optimisme kami ini gak main-main, bahkan banyak temen-temen kelompok milenial yang kemarin dukung calon lain seperti SJP beralih dukung H. Karman, ini yang buat kami makin semangat berjuang," tukasnya.
Sebagai informasi, nama H. Karman dalam dunia pergerakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat tidak asing. Sosok aktivis ini sudah malang melintang di dunia pergerakan Nasional Ibu Kota Jakarta.
Kiprahnya sebagai Aktivis Pergerakan tak lepas dari pengalaman dan perjalanan panjangnya sejak berstatus Mahasiswa. Bahkan ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) periode 2013-2017 yang dikenal sebagai pemuda inspiratif.
Dari segelintir pengalaman dan kiprahnya dalam dunia pergerakan, membuat sosok pemuda kelahiran Kota Mataram tahun 1982 tersebut diamanahkan sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Lombok (Himalo) di Jakarta.
Kemudian di profesionalitas, sosok alumni pondok pesantren Nurul Hakim Kediri ini menduduki posisi strategis sebagai Komisaris di anak perusahaan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Namun dengan lapang dada posisi tersebut ia lepas karena ingin memperluas pengabdiannya, dengan satu misi dan cita-cita luhurnya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat secara nasional melalui jalur legislatif pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.(red)
Komentar0