Ditemui di lokasi pelayanan kesehatan, Kepala Tim Medis RS Apung Laksamana Malahayati PDIP dr. Januar Siahaan menjelaskan, pihaknya membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat Lombok Utara yang ingin datang berobat.
”Kami akan menerima dengan tangan terbuka. Kami siap melayani seluruh saudara-saudara kami di Kabupaten Lombok Utara. Kami hadir di sini, demi akses kesehatan kepada mereka sepenuhnya,” kata dokter yang sudah enam bulan berkeliling Indonesia untuk melayani pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat ini, Ahad (26/11/2023) di Pelabuhan Bangsal.
Dia menegaskan, tim medis RS Apung Laksamana Malahayati, mampu memberikan pemeriksaan kesehatan kepada 1.000 warga dalam sehari. Sementara ketersediaan obat di RS Apung tersebut, mencukupi untuk pelayanan kepada setidaknya 15.000 warga.
Semenjak diresmikan pada 10 Juni 2023 lalu oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, hingga saat ini, kata Januar Siahaan, kapal RS Apung PDI Perjuangan ini telah menjangkau 11 destinasi mulai dari daerah-daerah di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Bali, hingga kini di Pulau Lombok.
Mendapati antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, Januar mengemukakan, hal tersebut telah memberi suntikan semangat luar biasa bagi mereka awak kapal RS Apung. Umumnya, kata dia, warga yang datang mengeluhkan berbagai penyakit. Pada anak-anak misalnya, dikeluhkan penyakit batuk, pilek, mual, muntah, dan diare. Sementara orang dewasa, ada yang mengeluhkan beberapa bagian tubuh yang acap kali keram, asam urat, pusing, penyakit gula atau diabetes melitus, hingga kadar gula darah.
Dalam kesempatan tersebut, Januar juga menyebutkan, tidak ada di antara warga yang datang mengeluhkan hal-hal yang non medis atau kondisi yang diakibatkan hal-hal yang terkait supranatural. Misalnya kesurupan, atau kondisi-kondisi supranatural semisal tetiba ada paku di dalam tubuh, atau ada sesuatu yang tidak lazim di dalam mulut dan sebagainya. Namun, begitu, bukan berarti, jika ada keluhan-keluhan seperti itu, mereka akan menolak warga yang datang.
”Kami juga sudah siapkan langkah antisipasi manakala ada hal-hal yang seperti itu dikeluhkan warga,” katanya.(red)
Komentar0