Lombok Tengah, - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, membuka joh fair bagi mahasiswa, alumni dan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) di bidang pariwisata dan hospitaliti. Bursa kerja (career expo) tahun 2023 ini dibutuhkan sekitar 2.186 orang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. "Hayo bagi mahasiswa, alumni dan masyarakat NTB yang butuh informasi lowongan pekerjaan di bidang Pariwisata, supaya datang di Career Expo, di De Balen Soulthan Hotel, Kampus Poltekpar Lombok, tanggal 18-19 Oktober 2023," kata Direktur Poltekpar Lombok, Dr. Ali Muhtasom, Sabtu 14 Oktober 2023.
Sapaan Dr Ali kembali mengingatkan kepada masyarakat NTB untuk datang dan memanfaatkan career expo dalam mengubah masa depan. "Datang ya, jangan lupa ke Poltekpar aja, karena calon pekerja akan langsung bertemu pihak perusahaan industri," pesannya seraya berharap event career expo ini dapat membawa para alumni Politeknik Pariwisata Lombok (PPL) dan masyarakat secara umum untuk mendapatkan karir yang gemilang.
Sebelumnya, pada kegiatan Career Expo (bursa kerja) tahun 2022. Total ada sekitar 540 lowongan pekerjaan yang tersedia. Khususnya di bidang pariwisata dan sektor terkait lainnya, penempatan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.
Untuk career expo tahun 2023 ini lanjut Dr. Ali, para perusahaan industri membutuhkan 2.186 calon pekerja. Perusahaan yang paling mendominasi permintaan yakni PT. Timurya Jaya Lestari sebanyak 1000 orang, penempatan di Saudi Arabia, jenis pekerjaan Tata Grada atau public area. Kemudian MC Donald (Uni Emirates Arab) sebanyak 300 orang, jenis pekerjaan yakni tata hidang, seni kuliner dan Barista (Saudi Arabia) sebanyak 200 orang.
Selain itu, dibutuhkan 40 orang bidang industri kuliner untuk di Jepang. Kemudian untuk Carnival Cruise Line dibutuhkan 100 orang bagian asisten cook2.
"Masih banyak yang lainnya. Bagi masyarakat NTB yang membutuhkan kesempatan bekerja. Disarankan datang ke De Balen Soulthan Hotel, Kampus Poltekpar Lombok, tanggal 18-19 Oktober 2023. Buruan manfaatkan kesempatan ini," pungkas Dr. Ali. (*)
Komentar0