"Belajar yang sesungguhnya adalah dengan forum berbagi seperti ini. Tidak saja tentang bagaimana menemukan produk kreatif lainnya untuk dikembangkan tapi juga bekerjasama mengatasi kendala bisnis yang ada", tegas Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat menghadiri kegiatan Rembuk Komunitas Industri NTB sebagai wadah komunikasi, kolaborasi, diskusi, dan pertukara gagasan serta inovasi antara komunitas, komunitas dengan pemerintah, maupun komunitas dengan stake holder lainnya. di Hotel Lombok Plaza Mataram, Sabtu (26/08/2023).
Khusus ekonomi kreatif, Gubernur berpesan pada anggota KOIN (Komunitas Industri NTB) agar cerdas memanfaatkan perkembangan teknologi maupun bisnis dunia yang kecenderungannya makin banyak diminati dan digeluti kaum milenial.
Kepala Dinas Perindustrian, Nuryanti mengatakan, forum ini dihajatkan agar para pelaku industri dan industri kreatif selain saling bertemu dan membuat terobosan kreatif juga agar dapat mendukung industrialisasi NTB yang telah dibangun sejak lima tahun terakhir.
KOIN adalah komunitas pelaku industri kreatif yang beranggotakan mulai dari pelaku teater, fotografer, musik, multimedia, kuliner, youtuber dan konten kreator sampai dengan industri 4.0.
Ketua KOIN, Arta Sasmita mengatakan telah terdaftar 140 komunitas pelaku ekonomi kreatif dan telah memiliki program pengembangan yang komprehensif.
"Kami juga menggunakan open investment dan secure funding lainnya serta melakukan treatment untuk mengetahui posisi bisnis masing masing komunitas di pasar", jelasnya seraya menyebut nantinya akan ada pula Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) sebagai wadah formal untuk pengembangan komunitas pelaku ekonomi kreatif dalam hal manajerial dan marketing yang lebih luas.(red)
Komentar0