Tersedianya Medical Center sebagai pelayanan kesehatan sudah barang tentu menjadi keharusan di setiap event-event International termasuk event MXGP Samota Sumbawa 2023, untuk itu perlu kesiapan tidak hanya dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) tetapi juga dari segi fasilitas kesehatan yang harus berstatus standar International.
Direktur RSUD Provinsi NTB dr. Lalu Herman Mahaputra. M.Kes.MH mengungkapkan, bahwa untuk mendukung gelaran MXGP Samota kali ini pihaknya menyiapkan 200 orang tenaga kesehatan (nakes) terdiri dari delapan dokter spesialis, tujuh orang dokter umum dan sisanya tenaga kesehatan yang sudah meimiliki sertifikat untuk membackup event internasional.
"RSUD Provinsi NTB dalam hal ini satu-satunya di Indonesia, rumah sakit yang memiliki tim medis untuk memback up event-event International," jelas dr.jack saat ditemui di Sirkuit Samota usai mengecek kesiapan pos kesehatan Sabtu (24/6/2023).
Lebih lanjut dr. Jack menjelaskan, pelayanan kesehatan di sekitar lintasan akan terbagi menjadi dua belas titik pos tujuannya agar pembalap yang mengalami insiden di track balapan akan mudah di evakuasi serta mendapatkan perawatan pertama.
"Pusat medis akan menjadi lokasi perawatan utama, kami membagi tim menjadi 3, pembagiannya ada ring 1 untuk mengkaper pembalap ring 2 mengkaper para kru, dimana ring satu dan dua langsung di bawah tanggung jawab RSUD Provinsi NTB. Sedangkan ring tiga kami bersama dinas kesehatan serta puskesmas terdekat dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk penonton," kata ketua IMI NTB itu.
Sementara itu Kepala Medical Center MXGP Samota 2023 dr. Eko Dian Nugroho mengatakan, pelayanan kesehatan pada MXGP kali ini tidak jauh berbeda dengan MXGP tahun kemarin, baik dari segi pelayanan maupun fasilitas kesehatannya.
“Sudah kami sediakan, ada 4 unit Ambulance yang memiliki kemampuan seperti ICU, 2 unit mobil interpention untuk menangani pasien yang luka berat serta satu unit helikopter," ungkap Eko.(red)
Komentar0