Di usia lima tahun kini, SMK Ondak Jaya telah meluluskan tiga angkatan. Sebanyak 70 persen alumni sudah terserap dunia kerja, 20 persen melanjutkan ke perguru tinggi dan 10 persen berwirausaha secara mandiri.Gambaran angka itu menjadi salahsatu kebanggaan sekolah.
Dengan sistem pembelajaran berbasis produk atau yang dikenal dengan teaching factory, SMK yang berada di kaki Gunung Rinjani tepatnya Desa Pasenggrahan Kecamatan Montong Gading itu menciptakan produk-produk yang mampu bersaing di pasar industri. Sehingga turut mendorong pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah (IKM) NTB maju dan tidak monoton.
SMK yang fokus di bidang industri ini membuka dua kompetensi keahlian. Teknik Pemesinan dan Teknik Elektronika Industri.
Kepala SMK Ondak Jaya Harmaen mengatakan banyak menemui kendala dari segi sarana dan prasarana termasuk ruang kelas yang tidak memadai, alat praktik yang seadanya, dan ketersediaan buku-buku penunjang.
"Hal ini tidak membuat kita untuk terus meratapi kekurangan tersebut. Malah dari kekurangan inilah, SMK Ondak Jaya belajar dan termotivasi agar memberikan yang terbaik dengan segala keterbatasan," ungkapnya kepada media ini, Kamis (4/8/2022).
Model pembelajaran teaching factory terbilang baru, bahkan termasuk terobosan. Tujuannya, menciptakan lulusan SMK yang berkompeten dan siap kerja sebagai upaya mengembangkan diri menjadi sekolah unggulan.
Pola pembelajaran teaching factory SMK Ondak Jaya coba menjawabnya. Dirancang berbasis produksi barang atau jasa, dengan mengadopsi dan mengadaptasi standar mutu dan prosedur kerja industri. Sehingga akan memberi pengalaman pembelajaran kompetensi tambahan terutama dalam menciptakan karakter wirausahan bagi siswa lulusan.
Pendirian SMK Ondak Jaya ini tak terlepas dari inspirasi Khairul Ikhwan yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB.
"Inspirasi Pendirian SMK Ondak Jaya dari Cerita Bang Zul yang saat ini sebagai Gubernur NTB dengan kisahnya mendirikan UTS di Bukit Olat Maras Sumbawa," ungkap Ikhwan melalui pesan singkat beberapa hari lalu.(red)
Komentar0