Momen Halalbihalal Alumni Jogja-Lombok di Pondok Naga

Momen halalbihalal merupakan momen menjalin kembalinya yang terserak berkumpul menjadi satu kekuatan. Momen ceria penuh canda dan tawa setelah beberapa lama tak bersua, juga tak kalah pentingnya sebagai momen menyatukan asa alumni dalam hal ini alumni Jogja-Lombok (Joglo) dari berbagai profesi untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas. Hal ini dikatakan oleh salah satu Panitia acara halalbihalal alumni Jogja-Lombimok (Joglo) Lalu Zainul Abdi di Pondok Pesantren Darul Hikmah alias Pondok Naga Narmada, Minggu (15/5/2022).

"Alumni Jogja-Lombok (Joglo) ini terbentuk tak lain sebagai sarana ramah tamah dari berbagai angkatan, menjalin silaturrahim senang bersama setelah saat kuliah dulu kita pernah sama-sama merasakan suka duka di perantauan dan saya rasa lebih banyak susahnya apalagi menjelang tanggal tua kiriman macet, yang ada hanya burjo dan indomie. Saat bayaran kuliah dan kebutuhan naik sedangkan kiriman tetap dan banyak sekali cerita pilu saat itu, namun menjadi motivasi hidup kita untuk menjadi yang terbaik dari waktu ke waktu. Lihat saja saat ini dengan tempaan keras dulu saya rasa kita sudah sama-sama menjadi lebih baik, terlihat dari profesi para alumni yang sebagian besar memiliki posisi penting di NTB bahkan ada juga yang ada di ibu kota dan luar daerah lainnya," terang alumni semi senior ini.

Senada, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hikmah Narmada TGH. Khalilurrahman selaku tuan rumah menambahkan, "Dulu di Jogja kita beda kampus beda jurusan beda kost. Alhamdulillah kita tetap rukun dan masih dalam suasana kebersamaan."

"Mudah-mudahan acara ini semakin memperkuat persahabatan kita. Tentu dengan suasana syawal saat ini supaya kita bisa saling memaafkan," ucapnya.

Dikatakan, acara tersebut akan digelar rutin tiap tahunnya karena alumni ini pasti selalu ada yang baru sehingga dibutuhkan pemikiran baru dalam mewarnai perjalanan Joglo kedepan.

"Kita alumni yang sudah mulai menua ini suatu saat akan digantikan oleh adik-adik angkatan bawah kita. Marilah kita beri kebermanfaatan yang seluas-luasnya untuk masyarakat sesuai profesi kita demi nama baik alumni," ujarnya.

Alumnus 1986, Khairul Anwar berharap Joglo menjadi wadah komunikasi dan saling memberi informasi satu sama lain. Diakuinya alumni Joglo dari berbagai profesi tidak bisa dipungkiri telah banyak memberikan kontribusi dalam membangun NTB selama ini.

"Saya sangat yakin pengalaman hidup kita di Jogja, pengalaman intelektual kita bisa memberi masukan yang postifi tentang pembanguan daerah ini selanjutnya," ucap mantan Wartawan Senior Kompas itu dalam testimoninya.

Semua yang hadir merasa berkesan. Indra Jaya Usman misalnya, Politisi partai Demokrat ini terlihat riang.

Alhamdulillah semua cair berkesan sekali, suasananya penuh bahagia, ada yang lama enggak pernah ketemu bisa kangen-kangenan, semoga bisa tiap tahun diadakan," tukas sosok pemimpin Partai yang masih muda ini.

Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTB, tak sedikit yang minta foto bareng.

"Hebat abang kita itu, muda tapi sudah menjadi Ketua Partai, saya rasa harus lebih banyak dari alumni Joglo yang berkhidmat untuk kemaslahatan," kata beberapa alumni usai foto bareng.

Sementara itu, Lalu Wiranata selaku pemandu acara berharap Joglo harus tetap bersama tidak boleh bercerai berai dalam membangun sesuatu yang positif bagi daerah. Halalbihalal ini merupakan kegiatan yang sudah lama dinantikan. Kegiatan Joglo sempat berlangsung pada saat penanaman pohon Tabe Buya disepanjang Bypas BIL dikawasan Labulia Lombok Tengah yang dilanjutkan dengan pelepasan tukik (anak penyu) di Pantai Gading Sekarbela Mataram.

Gde Wink sapaannya melanjutkan pada 2019 lalu kegiatan Halalbihalal Joglo juga berlangsung di taman Narmada. Diharapkannya kegiatan semacam itu terus bisa dilakukan Jogjlo setiap tahun dalam rangka semakin mempererat persaudaraan sesama alumni yang pernah mengenyam dunia pendidikan di Kota Gudek itu.