Kementrian BUMN tetap mendorong program Corporate Sosial Responsibility (CSR) perusahaan BUMN pada tiga isu utama, yakni Lingkungan, Pendidikan, dan UMKM. Rombongan Milenial Kementerian BUMN yang dipimpin Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengunjungi sejumlah lokasi realisasi program CSR di Nusa Tenggara Barat pada 19 Maret 2022 lalu. Kunjungan ini untuk melihat langsung efektifitas eksekusi bantuan sosial yang di realisasikan oleh perusahaan BUMN.
Salah satu tempat yang di kunjungi oleh Rombongan Milenial BUMN yaitu tempat konservasi Pantai Eduwisata Penyu Mapak Indah di Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela Kota Mataram yang merupakan Program PLN Peduli UIP Nusa Tenggara. Kunjungan tersebut didampingi langsung oleh Manager Stakeholder PLN Pusat Darmawan Amir Uloli.
Pada kesempatan itu, Ketua Kelompok Pecinta Penyu Mapak H.Awan menyambut rombongan dan berdialog langsung terkait bantuan yang direalisasikan PLN UIP Nusra selama ini. Salah satunya adalah program peningkatan terhadap kehidupan masyarakat sekitar baik dari sisi pengembangan ekonomi, dan bentuk kepedulian terhadap lingkungan alam.
“Bantuan pembangunan dan pengembangan dari PLN Peduli UIP Nusa Tenggara sudah berjalan sejak 2018 lalu,” kata H Awan. Dijelaskannya, melalui program PLN Peduli konservasi penyu di pantai mapak indah di kembangkan dengan konsep eduwisata. Pengembangan tersebut menyasar kapasitas sumberdaya manusia pada anggota kelompok, dan pengembangan destinasi eduwisata melalui penataan fasilitas.
Bentuk pengembangan kelompok pecinta penyu pantai mapak indah, PLN Peduli menggelar pelatihan guna meningkatkan keahlian (ekonomi produktif), pelatihan tata kelola dan managemen dasar pengelolaan wilayah konservasi, dan kedepan direncanakan pembuatan sekolah alam bekerjasama dengan BKSDA.
Melihat itu, Arya Sinulingga memberikan apresiasi program CSR yang dilaksanakan oleh PLN UIP Nusa Tenggara di Pantai Mapak Indah. Khususnya keberhasilan PLN yang menyatukan konsep wisata dengan edukasi yang ada. Arya melanjutkan, pihaknya akan siap turut memberikan support mengupayakan bantuan bagi masyarakat Mapak Indah.
“Konservasi penyu ini susah untuk dikelola tapi teman – teman PLN berhasil untuk menyatukan dengan konsep wisata dan tempatnya masih berada tidak jauh dari pusat Kota Mataram, kemudian tadi ada permintaan sarana edukasi PAUD di Kawasan ini, kita akan support itu,” ujarnya.
Sebagai kegiatan penutup dari kunjungan, Rombongan Millenial Kementerian BUMN melakukan pelepasan tukik di Pantai Mapak indah sebanyak 50 ekor.(red)
Komentar0