Italia, sebagai negara yang telah puluhan kali sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan event MotoGP, Provinsi NTB perlu belajar banyak pada negara tersebut.
Karena itu, Tim Pemprov NTB dikirim ke Italia untuk melakukan Studi Komparasi pada hari kamis-jumat, tanggal 21-22 Oktober 2021. Di hari pertama, kedatangan Tim Studi Komparasi Pemprov NTB diterima oleh jajaran Kepolisian Daerah Remini, Italia.
Sementara di hari kedua, Tim Studi Komparasi Pemprov NTB mengunjungi Missano Circle circuit MotoGP Marco Simoncelli dengan melihat langsung di lapangan dan didampingi oleh jajaran Kepolisian Daerah Remini, Italia.
"Italia sudah puluhan tahun menyelenggarakan MotoGP. Kita bahkan Indonesia belum punya pengalaman untuk itu. Karena itu, kita harus banyak mencontoh sistem yang diterapkan Italia," jelas Ridwansyah, Kepala Dinas PUPR yang melakukan studi komparasi tersebut, didampingi Direktur RSUD NTB.
Dalam kegiatan tersebut menghasilkan beberapa hal di antaranya, Pemprov NTB akan mengadopsi berbagai tehnis dan sistem penyelenggaraan acara. Dari Ruang Command Center, apabila terjadi kontijensi, keamaan, penempatan medical center, screening penonton, hingga berbagai regulasi lainnya.
Serta, keamanan protokol kesehatan yang biasa dilakukan saat penyelenggaraan event tersebut. Seperti, setiap penonton diwajibkan untuk mengisi aplikasi kesehatan (semacam aplikasi pedulilindungi Indonesia).
"Kita perlu bangun sistem screening penonton berbasis IT untuk pemeriksaan kesehatan/PCR atau antigen sesuai prokes," tandas dr. Jack, sapaan direktur RSUD Provinsi NTB.(red)
Komentar0