Pekan ini merupakan pekan yang padat sekali untuk HBK Peduli, sejumlah bantuan diserahkan kepada masyarakat. Antara lain bantuan alat industri pertanian untuk kelompok tani di Kab. Loteng yang meliputi lima Hand Traktor, Power Treasure, dan tiga Cultivator.
Selain Alsintan, pada saat yang sama juga diserahkan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa di Gumi Tatas Tuhu Trasna. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Yayasan HBK PEDULI, Rannya Agustyra Kristiono yang disaksikan Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB Ali Al Khairi.
Bantuan ini melengkapi bantuan Alsintan sebelumnya yang juga diserahkan kepada kelompok tani di Mataram dan Kab. Lotim. Dan kemudian akan menyusul bantuan serupa untuk kelompok tani daerah lain.
Rannya Agustyra Kristono mengatakan, penyerahan bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk terus memberdayakan masyarakat petani di Pulau Seribu Masjid. Sekaligus juga membantu masyarakat dan kaum dhuafa mengingat kesulitan hidup yang terus mendera di tengah pandemi Covid19.
"Mohon jangan dilihat dari nilai bantuannya. Ini adalah salah satu ikhtiar pak HBK yang ingin melihat para petani di Pulau Lombok bisa hidup sejahtera,” kata Rannya.
Bantuan tersebut disambut antusias dan rasa syukur oleh para petani. Sukaman, perwakilan kelompok tani dari Sengkol mengemukakan bahwa bantuan yang telah diterima akan sangat memberi nilai tambah untuk para petani.
Bantuan Usaha Jamur Tiram
Dari penyerahan bantuan alat pertanian ini, Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB Ali Al Khairy didampingi Sekretaris HBK Peduli, Rannya Agustyra Kristiono kemudian meninjau usaha budidaya jamur tiram yang dikelola masyarakat di Kelurahan Leneng, Kab. Loteng. Usaha budidaya tersebut mendapat bantuan langsung dari HBK PEDULI.
HBK PEDULI membantu alat press baglok untuk budidaya jamur tiram ini. Diserahkan pula bantuan alat sterisasi media (open jamur) dan rumah jamur yang mampu menampung 3.000 baglok, juga bantuan modal untuk pembibitan dan budi daya.
Usaha jamur tiram yang dibantu HBK PEDULI pada saat ini sudah kian eksis. Satu unit usaha milik masyarakat bisa mendulang omzet hingga Rp 4 juta sebulan. Jamur dikemas dalam kemasan higienis dan dijual dengan harga sangat terjangkau yakni Rp. 1.000,- untuk setiap kemasan sehingga menjadi idola bagi masyarakat.
"Langkah ini selain sebagai strategis pemasaran, juga untuk memastikan masyarakat tetap dapat mengakses sumber pangan yang bergizi namun harganya tidak mencekik," kata Budiman, Ketua Sentra Jamur HBK Peduli Kab. Loteng.
Pada Jumat pagi, HBK PEDULI juga menggelar aksi bagi-bagi telur segar untuk keluarga tidak mampu di Kota Mataram. Bantuan serupa digelar untuk masyarakat yang bermukim di Kab. Lobar, Sabtu (23/10/2021) bertempat di kawasan sekitaran kediaman HBK di Jalan Loco - Senggigi.
HBK dan Rannya terjun langsung ikut mendampingi Tim HBK Peduli Kab. Lobar menyalurkan bantuan telur segar tersebut.
"Semoga bantuan ini akan secara konsisten kita lakukan sehingga HBK PEDULI dapat terus melayani rakyat dengan semangat cinta, silaturahmi, dan kesetiaan," tutup Rannya.(red)
Komentar0