Memperingati hari ulang tahun Program Studi Farmasi Universitas Hamzanwadi ke-5 dan Hari Farmasi Sedunia (World Pharmacist Day), Himpunan Mahasiswa Farmasi (Himafarsi) UNHAM telah menggelar Seminar World Pharmacist Day.
Hadir sebagai narasumber Kepala Balai Besar Pengendalian Obat Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) NTB dengan tema Keamanan Obat di Masa Pandemi.
Dekan Fakultas Kesehatan UNHAM Dr Hj Hartini Haritani mengatakan kegiatan seminar ini dilaksanakan secara hybrid (offline dan on line) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Ia menegaskan, dengan usianya yang kelima ini, pihaknya berkeyakinan prodi farmasi akan menjadi yang mampu bersaing dengan prodi lain bahkan telah menunjukkan eksistensinya. Beberapa kesuksesan yang telah ditoreh.
"Sejak tahun 2019 sampai tahun 2021 mahasiswa farmsi lima kelompok mahasiswa telah mampu meraih hibah penelitian, menjadi juara duta Genre di tingkat Provinsi dan juara lomba MTQ tingkat nasional S1 Farmasi/Apoteker," paparnya.
Tahun 2021 ini lanjutnya, program studi Farmasi meraih Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan melaksanakan berbagai program.
"Di antaranya, magang industri pada 2 perusahaan di kota Mataram dan 1 perusahaan kosmetika Yogyakarta, magang bina desa. Setelah selesainya PKKM ini mahasiswa berkewajiban untuk seminar hasil. Sementara dosen harus melaksanakan penelitian dan publikasi," ujarnya.
Dengan prestasi saat ini, ia menegaskan siap meningkatkan kualitas dan tridharma guna mewujudkan skill lulusan yang mampu bersaing di era globalisasi dan siap memberi manfaat bagi keluarga dan masyarakat.(red)
Komentar0