Lombok Barat - Pertandingan antara SSB Balga (Kab. Lombok Barat) melawan SSB Satria Muda (Kab. Lombok Timur) yang berlangsung di Lapangan Beleka Kab Lombok Barat, merupakan laga akhir yang dikemas sebagai penutupan Liga APSSI NTB U15 2021 dengan skor akhir 1-0 untuk SSB Balga pada Jumat (24/09/2021).
Dalam sambutannya Coach Sayid Fuad Rizal Heyder yang merupakan Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia (APSSI) Provinsi NTB mengapresiasi seluruh manajemen tim peserta yang ikut mensukseskan Liga APSSI NTB U15 2021, serta para pengurus APSSI NTB yang membantu berjalannya Liga, dan Partai PDI Perjuangan yang mensupport bola kepada semua tim peserta.
"Ini pertama kalinya di NTB memutar kompetisi dengan sistem Liga penuh (Home and Away) semoga ini bisa menjadi role model dalam pembinaan pemain sepakbola di NTB", ungkap Coach Rizal.
Coach Rizal juga menjelaskan Liga yang telah berlangsung sejak bulan Februari 2021 tersebut, selain untuk menyambut hari jadi APSSI yang ke 2 dan menjalin silaturohmi antar pelatih juga dihajatkan sebagai upaya menggali pontesi pesepakbola usia muda di Provinsi NTB.
"Dalam Sepakbola tidak penting seberapa jauh kita tertingal dari daerah lain, karena sejatinya seberapa cepat kita mengejar ketertingalan kita itu jauh lebih penting", tegasnya.
APSSI NTB berharap masukan dan kritik konstruktif, agar Liga ini tetap dapat berlangsung setiap tahun dengan lebik baik lagi, baik dari segi kuantitas peserta juga dari segi kualitas pertandingan itu sendiri.
"Untuk tahun ini Juara I diraih Oleh Narmada Football Akademi Kab Lombok Barat, Juara II Akademi Bali United Kota Mataram, Juara III SSB Satria Muda Kab Lombok Timur, sedangkan the Best Player I Gusti Rama (JFA Lombok Tengah), dan Top Socore Galang (NFA Lomok Barat)", jelasnya.
Coach Rizal yang tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti kursus Diploma B AFC, juga tiada henti untuk mengingatkan kepada seluruh pelatih sepak bola di NTB untuk dapat selalu mengupgrade lisensi kepelatihannya.
"Karena pelatih yang baik akan menghasilkan pemain baik, pemain yang baik akan menghasilkan kompetisi yang baik, kompetisi yang baik akan menghasilkan tim nasional Indonesia yang baik juga", ungkapnya penuh semangat.
Sementara itu pelatih Satria Muda Kab Lombok Timur, Coach Gempa mengatakan kompetisi yang digelar APSSI NTB ini sangat luar biasa untuk pembinaan pemain muda dan SDM kepelatihan sepakbola di NTB.
"Kompetisi liga ini sangat penting untuk pemain terlebih pelatih, berlatih dan bertanding memudahkan pelatih dalam melakukan pengembangan program latihan dalam perbaikan tim setiap akan bertanding", paparnya.
Coach Gempa juga berharap peran pemerintah daerah dalam pembinaan juga harus ada, agar kedepan kompetisi model Liga seperti ini juga banyak digelar di provinsi NTB.
Selain itu Sri Wardany Bendahara PDI Perjuangan Lombok Barat yang hadir dalam penutupan Liga APSSI NTB, menyampaikan terimakasi PDI Perjuangan telah dilibatkan dalam Liga APSSI NTB,
"PDI Perjuangan juga memiliki komitmen yang kuat untuk bersama-sama dalam memajukan sepakbola nasional, sebagai upaya membantu berjalannya inpres no 3 tahun 2019 tentang percepatan sepakbol nasional,"tegas SW panggilan akrab Sri Wardany.
Melihat pertandingan penutup SW merasa yakin dengan pembinaan yang lebih terstruktur, sistematis, dan berkelanjuatan, sebuah keniscayaan daerah ini akan banyak menyumbang pemain-pemain untuk timnas Indonesia.
"Semoga kedepan PDI Perjuangan tetap bisa bersama APSSI NTB, dalam ikhtiar bersama untuk kemajuan sepakbola di NTB dan di Lombok barat khusunya", ungkap SW tersenyum.
SW juga berpesan agar seluruh pemain tetap semangat berlatih dalam meraih cita-cita sebagai pesepakbola profesional, namun tetap senantiasa menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol Covid 19.
"Selamat untuk NFA Lombok Barat yang menjadi Juara 1, serta tim lain tetap semangat berlatih untuk kompetisi berikutnya", pungkasnya.(fr)
Komentar0