MATARAM - Wakil Ketua Komisi I DPR RI H. Bambang Kristiono, SE (HBK) memimpin Kunjungan Kerja Sepesifik Komisi I DPR RI ke Pulau Lombok. HBK datang untuk memastikan bahwa layanan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) di Pulau Seribu Masjid ini benar-benar mumpuni menyusul posisi Pulau Lombok sebagai tuan rumah ajang balap motor paling akbar di dunia WSBK dan MotoGP.
“Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, saya datang untuk memastikan bahwa layanan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) di Dapil yang saya wakili dapat tersedia sebagaimana yang kita harapkan,” kata HBK, Selasa (28/9/2021).
Pulau Lombok akan menjadi tuan rumah WSBK pekan ketiga November 2021. Ajang balap internasional ini akan digelar di Sirkuit Mandalika. Sementara ajang MotoGP akan dihelat di sirkuit yang sama pada Maret 2022 yang didahului dengan latihan resmi oleh seluruh pembalap pada Februari.
HBK mengatakan, sebagai Anggota DPR RI yang berasal dari Pulau Lombok, dirinya ingin membantu Pemerintah Daerah (Pemda) serta seluruh pemangku kepentingan terkait agar kedua event balap yang bertaraf internasional tersebut dapat sama-sama disukseskan.
“Sebagai warga Pulau Lombok, kita semua harus ikut terlibat dalam menyukseskan kedua event tersebut,” tandas politisi Partai Gerindra ini.
HBK sangat yakin, baik WSBK maupun MotoGP akan menjadi etalase yang sangat cantik dan menarik bagi Pulua Lombok untuk terus bertransformasi menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di dunia.
“Keberhasilan penyelenggaraan kedua event ini juga secara otomatis akan menaikkan performa Pulau Lombok sebagai salah satu destinasi wisata dunia,” imbuhnya.
Komisi I DPR RI sendiri bermitra dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI, leading sector yang bertanggung jawab menyiapkan layanan TIK di seluruh Indonesia, termasuk untuk Pulau Lombok. Karena itu, kunjungan kerja spesifik ini, kata HBK, bagian dari upaya Komisi I DPR RI untuk terus mengawasi dan sekaligus memberikan dorongan maksimal agar segala upaya yang dilakukan Kemkominfo RI di Pulau Lombok dapat berjalan efektif, tepat waktu, dan sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam kunjungan kerja ini, tim Kemenkominfo pun penyampaikan penjelasan yang sangat rinci terhadap kesiapan layanan TIK di Pulau Lombok. Atas penjelasan tersebut, HBK pun menyampaikan ucapan terima kasih. Pria yang dikenal sebagai samurainya Prabowo Subianto ini menegaskan, bahwa layanan TIK yang tangguh di Pulau Lombok akan menjadi penentu kebangkitan sektor pariwisata Pulau Lombok.
Sementara itu, Direktur Layanan Masyarakat dan Pemerintah Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo, Danny Januar Ismawan di hadapan rombongan Komisi I DPR RI di sela kunjungan kerja spesifik ini menjelaskan, khusus untuk Kawasan KEK Mandalika dan sekitarnya, saat ini sudah tidak ada lagi wilayah blank spot. Seluruh kawasan telah dapat dijangkau layanan TIK.
Namun begitu, diakui pihaknya, masih ada sedikitnya 16 titik yang kondisinya masih lemah sinyal. Namun begitu, lokasi tersebut bukan berada di area kawasan utama event WSBK dan MotoGP akan digelar. Danny pun memastikan, pihaknya memiliki waktu lebih dari cukup untuk mengatasi hal tersebut sebelum dua event internasional ini dimulai.
Pada kesempatan yang sama Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengusulkan dibentuknya Kompi atau Detasemen Kavaleri Panser, yang memiliki kandaraan taktis untuk melayani pengamanan VIP. Sebab, event di KEK Mandalika akan terus berlangsung sepanjang tahun. Jika hal tersebut belum memungkinkan dalam waktu dekat, Danrem pun mengusulkan alternatif yakni menjadikan Yonif 742, yang berada di Mataram untuk menjadi Batalyon Mekanis.
*Mengunjungi Yonif 742/SWY*
Selesai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi 1 DPR RI, HBK didampingi Danrem 162/WB meninjau lapangan dan fasilitas olahraga yang ada di Batalyon Infantri 742.
Rencananya HBK akan menitipkan squad utama LFC yang akan bertarung di Liga 3 NTB untuk dilatih membangun tim work yang kuat, serta disiplin yang tinggi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada sdr. Danrem atas dukungannya kepada LFC", tutupnya.(red)
Komentar0