Mataram, - Usaha dan gotong-royong dilakukan berbagai pihak untuk membantu masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM Level 4. Baik itu dari Komunitas masyarakat, lembaga, bahkan perorangan. Kepedulian terhadap sesama ini merupakan ciri khas dari masyarakat Bangsa Indonesia.
Seperti diketahui, kebijakan yang sudah berlangsung sejak 3 Juli lalu diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 mendatang dengan harapan pandemi Covid-19 semakin menurun di Tanah Air.
Langkah membantu sesama juga dilakukan oleh Alumni Akpol 91 (Bhara Daksa) yang dipimpin Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, S.I.K, MH. Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo, S.I.K yang ikut terjun langsung melakukan aksi berbagi titik di Kota Mataram, Kota Mataram merupakan salah satu kota yang berstatus PPKM Level 4 di luar Pulau Jawa dan Bali.
Aksi berbagi itu dilakukan kepada kusir Cidomo, buruh pasar, dan warga lainnya yang terdampak pandemi Covid-19. Upaya ini dilakukan untuk membantu masyarakat di tengah kondisi perekonomian yang tengah sulit saat ini.
“Dalam kesempatan yang baik ini, kami datang ke kawasan Kebon Roek Ampenan ini mendampingi Kapolda NTB beserta Alumni Akpol 91 untuk berbagi dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi covid-19,” kata Dirlantas Polda NTB, Kombes Pol Djoni Widodo, Selasa (27/7/2021).
Djoni memaparkan, bhakti sosial dari ini tujuannya untuk berbagi kepada warga masyarakat yang terdampak atas pemberlakuan PPKM Level 4 di Kota Mataram.
Menurutnya, kegiatan ini akan rutin dilakukan di tengah kondisi pandemi saat ini demi meringankan beban ekonomi masyarakat.
“Kami sengaja datang dan menemui para kusir Cidomo dan pekerja lain yang bekerja di Pasar pasar untuk bhakti sosial,” jelas Kombes Pol Djoni Widodo.
Para penerima bantuan sosial mengaku sangat bersyukur dengan pemberian Bansos tersebut.(r)
Komentar0