Mataram, – Pemerintah Kota Mataram terus melahirkan para inovator baru yang bergerak untuk kemajuan masyarakat. Para inovator ini terdiri dari ASN dan masyarakat umum, yang berhasil dijaring melalui Lomba Inovasi Daerah Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Mataram, dalam beberapa bulan terakhir.
Saat ini, hasil inovasi yang dilombakan tengah diregistrasi ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku pendata dan penilai Lomba Inovasi Daerah tingkat nasional.
Dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) peregistrasian inovasi daerah (22/06/2021), Asisten I Setda Kota Mataram L. Martawang menyampaikan kegiatan yang dilakukan saat ini sebagai ikhitar untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas inovasi di Kota Mataram, terlebih pada tahun 2018 dan tahun 2020 Kota Mataram mendapatkan penghargaan sebagai “Kota Sangat Inovatif”, bakan pada tahun 2018 mendapat penghargaan sebagai Kota Terinovatif dalam Innovative Government Awards (IGA) yang diselenggarakan oleh Kemendagri.
Lebih lanjut Asisten I Setda Kota Mataram L. Martawang menjelaskan kepada para inovator baru dalam penilaian Kemendagri melihat indeks Inovasi Daerah yakni himpunan inovasi daerah yang telah dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri sebagai bentuk pembaharuan dalam peneyelenggaraan pemerintahan daerah yang sesuai dengan urusan pemerintahan yang menajadi kewenangan daerah.
Adapun kriteria penilaian lomba meliputi pembaharuan, manfaat, kepentingan publik, urusan dan kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda), dan Replikasi.
“Replikasi ini bisa internal dan eksternal, internal bisa ditiru dalam daaerah, kemudian eksternal bisa direplikasi oleh daerah lain juga” terangnya
Dengan lahirnya inovator baru ini, Asisten I Setda Kota Mataram L. Martawang berharap kedepan prestasi yang diraih dapat meningkatkan daya saing inovasi Kota Mataram dengan daerah lain di Indonesia.
Sementara itu Kepala Litbang Kota Mataram Lalu Jauhari menjelaskan saat ini jumlah inovasi yang disiapkan untuk proses registrasi sebanyak 32 inovasi yang terdiri dari 28 inovator. Tahun lalu jumlah inovasi yang didaftarkan di Kemendagri sebanyak 19 inovasi dengan kategori: inovasi dalam tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan inovasi daerah lainnya. Dengan mendapatkan indeks inovasi sebesar 3.440 dari standar indeks minimal 1.000. (*)
Komentar0