Pada Milad kampus Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) ke-41, Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., menghimbau agar kampus UMMAT dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di NTB berani menghadirkan seseatu yang baru dalam pengelolaan kampus.
"Kampus harus mulai merubah cara berpikir dan berani berinovasi untuk mendatangkan mahasiswa belajar dikampusnya," kata Bang Zul sapaan Gubernur NTB, Sabtu (26/6/2021) di Auditorium Anwar Ikraman UMMAT..
Pepatah Cina mengatakan, Gunung itu tidak harus tinggi, yang penting ada Dewanya. Sungai itu tidak harus dalam, yang penting ada Naganya.
Begitupun di Gunung Kawi Jatim, tidak tinggi tapi karena dipersepsikan banyak Dewa, ramai orang berkunjung kesana.
Nah ini artinya, bahwa kampus UMMAT atau PTS lain akan maju, kalau mampu mengubah persepsi dan membangun image kampusnya.
"Saya percaya Rektor UMMAT bisa mendatangkan Hamdan Zoelva atau Profesor Din Syamsudin misalnya sebagai dekan atau dosen terbang," kata Bang Zul.
Maka, tanpa promosipun orang akan banyak yang datang belajar di UMMAT. Inilah yang dimakud berinovasi menghadirkan hal yang baru. Sehingga dengan adanya guru besar atau profesor dan pakar dibidangnya akan terbangun nama kampus.
"Saya yakin, akan banyak ide atau gagasan yang mampu menguntungkan kampus dari semua sektor," ungkap pria kelahiran Sumbawa ini.
Selain itu, UMMAT kalau mau maju, kedepan tidak boleh tergantung kepada bantuan pemerintah. UMMAT tidak akan maju, kalau keuangannya tergantung dari bayaran mahasiswa-mahasiswinya.
Sementara itu, Rektor Ummat, Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas pengabdian dan kerja keras civitas akademika sehingga mengantarkan UMMAT di usia yang 41 Tahun yang islami dan unggul sesuai misi kampus UMMAT.
"Berbagai infrastruktur dan fasilitas terus dilengkapi dan dibenahi dalam rangka daya dukung untuk kampus sehingga melahirkan mahasiswa UMMAT yang berkualitas," jelasnya.
Termasuk tenaga pengajar berkualitas dan berkompetensi sesuai disiplin ilmu dan bidangnya.(r)
Komentar0