Mataram, - Direktur Narkoba Polda NTB Kombes Pol. Helmi Kwarta Kusuma Putra R SIK dalam siaran persnya sesaat setelah kegiatan pres release ungkap kasus narkoba pada Kamis (27/05/2021) menyampaikan Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB saat ini telah menjalin kerjasama yang bersifat nonformal dengan Kalapas untuk membongkar dan menggali informasi terkait kasus jaringan narkotika dari pelaku yang telah dulu berada didalam lapas. Oleh karena hubungan yang begitu bagus antara Direktorat Narkoba dengan Kakanwil dan Kalapas diseluruh wilayah NTB. Sehingga kata dia sangat banyak kasus narkoba yang diungkap selama ini yang sumber informasi nya dari dalam lapas.
Disamping itu lanjut Dirnarkoba bahwa isu yang beredar selama ini bahwa peredaran narkoba ada yang dikendalikan dari dalam lapas itu adalah Hoax, itu berita bohong. Karna justru dilapas itu ujarnya sumber informasi yang didapat terkait pemain dan pemakai narkoba.
"Sangat banyak kasus yang kami ungkap selama ini yang sumber informasi nya dari dalam lapas. Jadi isu bahwa ada bisnis narkoba yang dikendalikan dari dalam lapas itu bohong," tegasnya.
Dikatakan, selama ini lewat kerja sama secara informal yang dibangun dengan para Kalapas, sehingga tim Ditnarkoba banyak menggali informasi dari pelaku yang telah ketangkap dan berada di dalam lapas, setiap informasi yang didapat dari dalam lapas langsung ditindak lanjuti oleh tim Ditnarkoba polda NTB, dan ternyata akurat, sehingga sejauh ini Direktorat Narkoba Polda NTB menilai bahwa kerja sama yang di angun selama ini dengan Lingkungan Lapas tidak sia-sia.
"Dengan terungkapnya beberapa kasus narkoba yang sumber informasi nya dari dalam lapas bukan berarti bahwa pengendalian barang ini berasal dari orang di dalam lapas. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada Kalapas di seluruh wilayah NTB dan masyarakat yang selama ini telah membantu Ditnarkoba dalam rangka memberantas peredaran barang haram ini melalui informasi yang disampaikan kepada kami selama ini. Dan Helmi menyampaikan bahwa jangan takut untuk memberikan informasi kepada kami karna insyaAllah setiap informasi terkait narkoba pasti ditindak lanjuti dengan segera," tutup Helmi.(r)
Komentar0