The Mandalika, - Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Lombok, NTB, memastikan pembangunan infrastruktur jalan menuju kawasan Gerupuk di zona timur The Mandalika akan selesai sesuai target.
Saat ini, pembangunan jalan akses sepanjang 2,35 km ini tengah memasuki proses pengaspalan lapis 1 dan 2, pemasangan unit lampu untuk penerangan jalan dan pembuatan drainase di sisi jalan dengan progres pembangunan secara keseluruhan mencapai 84,9%. Jalan akses menuju kawasan Gerupuk yang dikenal sebagai salah satu lokasi surfing terbaik di dunia ini, mulai dikerjakan sejak pertengahan tahun lalu dan ditargetkan akan rampung pada kuartal III mendatang. Sementara itu, ITDC juga memastikan bahwa protokol kesehatan diterapkan secara ketat dan disiplin selama proses pembangunan jalan ini berlangsung.
Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan, “Di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, kami memastikan pekerjaan pembangunan infrastruktur di The Mandalika terus berjalan sesuai rencana untuk mencapai target-target yang ditetapkan. Salah satunya adalah penyelesaian akses jalan ke Dusun Gerupuk pada Kuartal III tahun ini, yang nantinya akan semakin mempermudah arus keluar masuk zona timur kawasan. Walaupun masih dalam proses penyelesaian, saat ini jalan sudah dapat dilewati oleh kendaraan bermotor dan sudah bisa dimanfaatkan untuk mengakses dusun dan spot pariwisata di zona timur kawasan.”.
Jalan akses ke kawasan Gerupuk tersebut merupakan bagian dari jalan utama kawasan yang menghubungkan jalan provinsi dari area Sunggung menuju Pantai Gerupuk dan Tanjung Aan yang berada di sisi timur kawasan The Mandalika. Jalan tersebut diawali di “East Gate” sepanjang 650 meter, yang selanjutnya terbagi menjadi dua jalur. Satu jalur dengan panjang 950 meter yang merupakan jalan akses menuju Pantai Tanjung Aan dan Bukit Merese, serta satu jalur dengan panjang 2,35 km menuju
Dusun Gerupuk. Secara keseluruhan pembangunan jalan akses ke zona timur tersebut menggunakan anggaran yang diperoleh ITDC dari Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2015 dan paket pembiayaan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melalui skema National Interest Account (NIA) yang diterima ITDC pada tahun 2020 lalu.
Kepala Desa Sengkol, Lalu Satria menyampaikan, “Kami berterima kasih atas inisiasi ITDC dalam membangun jalan akses ke Dusun Gerupuk dan area Pantai Tanjung Aan serta Bukit Merese.
Sebelumnya Dusun Gerupuk yang memiliki kawasan wisata surfing dan Bukit Merese yang sering dikunjungi wisatawan ini, hanya didukung jalan eksisting yang kondisinya belum memadai. Oleh karena itu, pembangunan jalan akses yang dilakukan ITDC saat ini sangat membantu kami. Kami juga mendukung penuh program-program pemerintah, yang dalam hal ini diwakilkan oleh ITDC sebagai perpanjangan pemerintah yang selalu mengusung program yang bermanfaat bagi masyarakat maupun wisatawan”.
Dalam pembangunan jalan akses tersebut, juga dilakukan pembangunan retention pond sepanjang 400 meter. Retention pond berfungsi mengatur dan menampung aliran air, baik air hujan, sungai, atau-pun laut serta untuk meningkatkan kualitas badan air yang terkait. Kolam ini juga digunakan untuk menjaga kualitas tanah, serta mendukung fungsi drainase untuk mencegah banjir. Disamping itu, untuk semakin mempercantik kawasan, jalan ini akan dibangun dengan tiga roundabout (bundaran) yang berfungsi untuk melakukan perubahan arah lalu lintas agar lebih tertib dan rapi.
“Pembangunan jalan akses ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam mempercepat pengembangan The Mandalika. Kami berharap dengan selesainya jalan ini, akses menuju zona timur semakin mudah dan cepat diakses, sehingga perkembangan zona timur kawasan The Mandalika dapat mendorong wisatawan untuk menikmati keindahan lokasi wisata unggulan di daerah tersebut. Dan pada akhirnya dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga desa penyangga The Mandalika,” tutup Bram.(r)
Komentar0