Mataram, - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menegaskan ditahun 2021 NTB tidak ada lagi daerah di Provinsi NTB yang blank spot.
"Kami optimis 2021 semua blank spot tidak ada tempat di NTB," tegas Ummi Rohmi, pada acara newsmaker bersama medcom.id (Metrotv Group) bertajuk pembangunan "Tol langit" atau palapa ring di kawasan NTB via zoom (30/12).
Sebelumnya, Wagub Ummi Rohmi dalam wawancara menjelaskan bahwa keberadaan Tol langit di NTB sangat penting guna mengakselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sosial ekonomi serta sektor andalan NTB yakni pariwisata.
"Tentunya ini untuk memback up kebutuhan akses di KEK Mandalika Lombok Tengah, sebagai kawasan super prioritas nasional, serta menyambut event akbar Moto GP 2021. Saat ini sedang dibangun penyediaan kabel/serat optik bawah laut langsung dari bali ke KEK Mandalika. Dan serat optik dari Bali ke Pemenang KLU dan selanjutkan dihubungkan ke 3 gili," kata Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi itu.
Tol Langit atau Palapa Ring sendiri merupakan proyek pembangunan Infrastruktur Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional (Back bone), menghubungkan seluruh daerah di indonesia. Dengan panjang 36 ribu kilometer dengan harapan agar terlayani jaringan/sistem telekomunikasi nasional.
Sementara itu, Kepala dinas Kominfotik, I Gede Putu Aryadi, S. Sos. MH, lebih lanjut menjelaskan bahwa NTB, meski sudah terhubung fiber optik melalui paket proyek Palapa Ring nasional, namun untuk tahun ini masih terdapat beberapa wilayah yang blank spot dan lemah sinyal.
"Masih terdapat 44 area atau desa yang masih berstatus blank spot dan 65 desa yang mengalami sinyal lemah atau belum terjangkau fasilitas 4G dari 1140 total desa di NTB" Ungkap mantan Irbansus itu.
Selanjutnya, untuk penanganan area blank spot, Gde, biasa Kadis Kominfotik Provinsi NTB ini disapa, mengatakan Kementerian Kominfo RI, melalui Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) berjanji untuk menyelesaikannnya tahun 2021 mendatang dengan membangun 30 BTS dengan fasilitas 4G.(r)
Komentar0