Sumbawa Besar, - Tenun tradisional Sumbawa merupakan salah satu potensi yang bisa dikembangkan sebagai upaya mendongkrak perekonomian masyarakat. Selama ini aktifitas para pengrajin mengalami berbagai kendala karena lemahnya permodalan yang mereka miliki.
Hal tersebut disampaikan tokoh adat Dusun Senampar Desa Sebewe Kecamatan Moyo Utara, Ibrahim AR.
Menurutnya, selain bantuan permodalan para pengrajin juga perlu dicarikan bapak angkat untuk menunjang kestabilan usaha yang digelutinya.
"Di Dusun Senampar ada belasan pengrajin yang masih menggeluti usahanya, sementara ini masih menjadi usaha sampingan. Karena rata-rata warga masih mengandalkan hasil pertanian," ujarnya.
Dikatakan, pasangan Jarot-Mokhlis merupakan sosok calon pemimpin yang memiliki komitmen untuk memperjuangkan nasib petani, bahkan dalam setiap kesempatan bertemu dengan warga selalu menyapa dengan menanyakan berbagai kendala tentang usaha yang digeluti masyarakat.
"Jika pasangan Jarot-Mokhlis terpilih nanti, saya yakin kesulitan yang selama ini terjadi dapat teratasi. Tidak hanya segi permodalan, namun bisa mempertemukan dengan pihak ketiga yang dapat membantu dari sisi pemasaran," ungkapnya.
Ditambahkan, tenun Sumbawa memiliki corak dan ciri khas tersendiri. Saat ini banyak konsumen mulai melirik hasil kerajinan tradisional Sumbawa.
"Dengan bantuan modal dan adanya bapak angkat, saya yakin usaha ini akan bisa berkembang pesat," pungkasnya. (Yd)
Komentar0