Mataram, - Persahabatan tak dapat dinilai dengan angka atau nominal. Demikian diungkapkan Direktur Resnarkoba Polda NTB Kombes Pol. Helmi Kwarta Kusuma R., S.I.K., M.H., Jumat (28/8) sore, dalam Acara Silaturrahmi yang tergelar usai aksi Pewarta Hukrim Polda NTB Peduli Pahlawan Covid-19.
Menurut Pamen Polri yang jadi momok bandar narkoba di wilayah hukum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut, persahabatan yang ideal adalah ketika seorang sahabat mampu melengkapi kekurangan sahabatnya.
"Sahabat itu harus melengkapi kekurangan sahabatnya. Persahabatan tak bisa dinilai dengan angka, namun ia hanya bisa dipahami dengan hati dan nurani," ungkapnya.
Dengan gaya bicara khas Sumatera-nya, Kombes Pol. Helmi mencontohkan jalinan persahabatan atau kemitraan antara Bidang Hubungan Masyarakat (Bid Humas) Polda NTB dengan pewarta hukum dan kriminal (hukrim) di NTB.
"Jadi, Kabid Humas dan jajarannya adalah sahabat teman-teman pewarta atau wartawan dalam arti seluas-luasnya. Sebagai sahabat, teman-teman pewarta berkewajiban melengkapi kekurangannya (Kabid Humas, red). Pun sebaliknya," ujar Kombes Helmi.
Selain itu, ia berbagi cerita pengalaman ikatan persahabatannya dengan seseorang yang saat ini berada di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Dimana sahabatnya itu selalu memberi suport terhadap dirinya, yang saat ini memegang jabatan pimpinan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba), yang sudah barang tentu akan menjadi musuh bebuyutan para bandar dan atau pengedar narkoba.
"Insya Allah, para bandar narkoba tidak akan mampu membeli saya atau jabatan saya, sehingga mereka bebas mengedarkan barang haram narkoba dimanapun saya bertugas," tegasnya.
Karena itu, wajar jika dalam setiap kesempatan dan momen Dirresnarkoba Polda NTB itu sering memberi warning, khususnya kepada para bandar narkotika yang mencoba memasukkan barang haram narkotika ke wilayah hukum Polda NTB.
"Ingat dan catat! Ini sering saya lontarkan. Jangan coba-coba kalian para bandar narkoba, untuk berpikir apalagi memasukkan atau mengedarkan narkoba di NTB, karena kalian tidak akan bisa bersembunyi dari kejaran saya dan jajaran Ditresnarkoba serta BNNP NTB," tandasnya dalam setiap kesempatan.
Sementara sebelumnya, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si. menyampaikan apreaiasi, atas inisiasi dan aksi positif para pewarta hukrim Polda NTB. Namun demikian Kabid Humas juga meminta, sinergi kemitraan yang telah terjalin antara Bid Humas yang dipimpinnya dengan para pewarta media baik cetak, elekteonik, dan online semakin erat dan harmonis, sehingga aura positif senantiasa membalut performa Polda NTB.
"Diharapkan hubungan kita tetap terjalin dengan baik, mari kita bangun citra positif terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia. Karena walau bagaimanapun juga, media juga berpengaruh besar terhadap baik buruknya wajah suatu institusi, termasuk Polda NTB," katanya.
Untuk diketahui, acara silaturrahmi Kabid Humas dan Direktur Resnarkoba Polda NTB bersama para pewarta hukrim tersebut, merupakan rangkaian dari aksi pewarta hukrim Polda NTB peduli pahlawan Covid-19. Dimana aksi positif yang menyasar lima rumah sakit penanganan Covid-19 tersebut, disuport penuh oleh Direktur Resnarkoba Polda NTB. (*)
Komentar0