Mataram, - Dengan diterapkannya jam malam di kota mataram dan dikeluarkannya maklumat oleh Kapolri untuk mencegah penyebaran COVID 19, pemuda lingkungan Gomong Sakura berinisiatif mulai menjaga wilayahnya.
Dalam proses penjagaan itu, langkah pertama yang dilakukan pemuda sakura adalah membangun sistem pendataan berbasis online dengan menggunakan barcode untuk mempermudah masyarakat menginput datanya.
"Masyarakat asli maupun pendatang tinggal scan barcode tersebut. Nanti ada form pertanyaan yang kami ajukan dan harus dijawab," terang Dedy Aryo dan Januar Kurniawan dua tokoh pemuda Sakura ini di Mataram, Senin (30/3).
Ada beberapa pertanyaan dari form tab, salah satunya adalah tentang aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh masyarakat dalam 14 hari terakhir. Bila jawabannya IYA, maka team protokol disaster covid 19 akan langsung berkoordinasi dengan pihak lingkungan, kelurahan serta puskesmas untuk menangani kasus tersebut.
"Sebagai contoh, kemarin ada salah satu warga yang datang dari jogja, kami koordinasikan dan komunikasikan dengan pihak keluarga. Alhamdulillah pihak keluarga mengerti situasinya, dan sudah menyiapkan ruang karantina mandiri yang langsung kami semprot disinfektan," tutur dedy kembali.
Sementara itu Januar menjelaskan, bahwa giat ini terus disosialisasikan ke masyarakat, termasuk mekanisme satu pintu masuk dan keluar wilayah Gomong Sakura.
"Alhamdulillah respon warga cukup positif. Berdasarkan pantauan kami di data base, sudah banyak yang mengisi form online tersebut sehingga mempermudah pemantauan mobilitas warga,"ujar wawan kerab ia dipanggil.
Dua pemuda yang merupakan Tim Protokol Disaster Lingkungan Gomong Sakura Mataram itu berencana akan membangun BIG DATA warga yang akan dipergunakan untuk kemudahan Kepala Lingkungan memantau wilayahnya.
Berikut Form Online untuk mendata warga yang keluar masuk Gomong dibuat oleh L. Irvan seorang Putera aseli Gomong.
ASSALAMU 'ALAIKUM WR. WB.
Kami memohon maaf kepada seluruh warga masyarakat yang berkepentingan atau berdomisili di lingkungan Gomong Sakura. Selama pandemik COVID 19 masih berlangsung, untuk melakukan tindakan pencegahan secara preventif di lingkungan Gomong Sakura, maka kami menerapkan beberapa prosedur kunjungan mendesak dan penting antara lain:
Wajib mengisi Formulir Riwayat Kesehatan & Kondisi Fisik terkini melalui SCAN BARCODE atau melalui Link Google Form : http://bit.ly/formulirwargasakura
Bila setelah bepergian dan anda merasa tidak enak badan dan sesuai dengan ciri COVID 19, maka langkah yang harus dilakukan :
1. Karantina diri anda sendiri dan lakukan prosedur social distance.
2. Telpon segera nomor yang ada dibawah ini :
Lingkungan : 08xxxx
RT 1 : 08xxxx
RT 2 : 08xxxx
RT 3 :
RT 4 :
RT 5 :
2. Telpon segera nomor yang ada dibawah ini :
Lingkungan : 08xxxx
RT 1 : 08xxxx
RT 2 : 08xxxx
RT 3 :
RT 4 :
RT 5 :
3. Tunggu telpon dari petugas layanan kesehatan. Sementara itu anda mempersiapkan diri untuk dievakuasi. Jangan memaksakan diri dengan pergi sendiri ke rumah sakit, karena anda bisa menularkan ke orang lain.
4. Bila nanti pada saat pendataan atau razia yang dilakukan oleh pihak lingkungan, anda tidak bisa menunjukkan surat ijin menginap dan tidak mengisi form tersebut, maka dengan segala hormat anda harus *MENINGGALKAN* lingkungan gomong sakura saat itu juga. Anda bisa kembali bila melampirkan surat kesehatan dari rumah sakit atau instansi terkait.
5. Protokol disaster ini berlaku selama masa tanggap darurat nasional. Wajib ditaati karena semua prosedur ini kami lakukan demi kemaslahatan bersama sebagai ikhtiar dalam rangka implementasi Protokol Disaster yang telah di sepakati oleh warga lingkungan gomong sakura
Harap Maklum, karena ini adalah salah satu cara kami dalam melakukan pencegahan penyebaran COVID-19, semoga bermanfaat buat kita semua.
TERIMAKASIH
WASSALAM
WASSALAM
Tim Crisis Centre Covid-19
Lingkungan Gomong Sakura
Mataram
Lingkungan Gomong Sakura
Mataram
Team ini terdiri dari 4 orang yakni Kepala Lingkungan, L. Irvan, Januar Kurniawan, Dedy Aryo. Ke depan akan dibangun sistem pendataan warga asli dan pendatang secara online.(red)
Komentar0