Mataram, - Sebagai antisipasi merebaknya covid-19 pada hari senin tanggal 30 maret 2020, Tim Satgas Pangan Proov -NTB yang dipimpin Dirreskrimsus bersama Kadis Perdagangan Prov.NTB dan tim melaksanakan pemantauan ke distributor sembako yang ada di wilayah kota mataram dengan hasil pemantauan antara lain :
1.Dikantor cabang bulog ntb dari keterangan kacab bulog ntb bahwa stok beras sampai saat ini 41.000 ton dalam bentuk beras dan gabah . stok gula kosong.minyak goreng tersedia dan inovasi bulog menyediakan paket sembako dan dijual dengan cara online.
1.Dikantor cabang bulog ntb dari keterangan kacab bulog ntb bahwa stok beras sampai saat ini 41.000 ton dalam bentuk beras dan gabah . stok gula kosong.minyak goreng tersedia dan inovasi bulog menyediakan paket sembako dan dijual dengan cara online.
2.Ruby supermarket menjelaskan bahwa untuk stok sembako aman hanya stok gula terbatas karena pasokan dari distributor di kurangi dan harga gula saat ini rp. 17.535/ kg.
3.Niaga supermarket menjelaskan bahwa stok beras .minyak goreng dan bahan pokok lain tercukupi .gula stok terbatas karena kurangnya pasokan dari distributor. harga saat ini rp 16.700/kg.
4.Pt. skm ( distributor gula sms) menjelaskan bahwa stok gula terahir 250 ton dan stok gula aman sampai bulan juni 2020.
5.UD sinta ( distributor telur) menjelaskan bahwa telur ayam ras cukup produksi telur 80.000 / hari dan telur yg keluar 50.000 / hari untuk harga saat ini yang besar Rp.47.700/ tre,yang sedang Rp.46.500/ tre dan yang kecil rp.43.500/tre.
6.Pt. Indomarco ( distributor sembako) menjelaskan bahwa stok sembako aman tercukupi hanya stok gula yg sampai saat ini masih kosong.
7.PT.Alfamart (distributor sembako) menjelaskan bahwa stok sembako aman hanya stok gula terbatas karena pasokan dari pusat dikurangi.
7.PT.Alfamart (distributor sembako) menjelaskan bahwa stok sembako aman hanya stok gula terbatas karena pasokan dari pusat dikurangi.
"Secara umum ketersediaan sembako sampai dengan saat ini masih dianggap aman baik stock mapun harga dipasaran," kata Kabid Humas Polda NTB Artanto S.I.K., M,Si. di Mataram, Senin (30/3).
Artanto mengimbau masyarakat agar tidak panik.
"Kepada para pedagang jangan ada yang manimbun atau menaikkan harga sepihak karena Polri akan bertindak tegas terhadap siapa saja yang sengaja menimbun sembako dengan maksud dijual dengan harga tinggi untuk mendapatkan keuntungan pribadi," ungkapnya.(red)
Komentar0