Mataram, - Jelang Pilkada serentak 2020 di NTB, masing-masing partai memiliki mekanisme nya sendiri dalam menentukan arah dukungan kepada bakal calon (balon) kepala daerah (kada) yang akan mengikuti kontestasi. Tak kurang tujuh Kabupaten/ Kota akan menggelar pilkada serentak se-NTB yakni Kab. Bima, Dompu, Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Lombok Tengah (Loteng), Kabupaten Lombok Utara (KLU) dan Kota Mataram.
Partai Amanat Nasional (PAN) yang tergabung dalam koalisi biru Pilkada NTB serentak bersama Nasdem dan Demokrat telah melakukan kesepakatan bersama mendukung balon kada di tujuh Kabupaten/ Kota tersebut.
Ketua DPW PAN NTB H. Muazzim Akbar mengatakan bahwa Tim Pilkada DPW NTB akan melakukan roadshow untuk pleno bersama tim DPD Kabupaten / Kota dari tanggal 1 Maret hingga selesai.
"Roadshow akan kita mulai dari Bima, kita harapkan Tim DPW dan DPD nantinya bertemu dengan calon-calon yang lain, karena yang tau kondisi Kabupaten/ Kota adalah para Ketua DPD," terangnya di Mataram, Kamis (27/2).
Pleno ujar Muazzim dilakukan untuk mengeluarkan rekomendasi kepada balon kada yang telah diputuskan untuk didukung untuk dilaporkan ke DPP.
"PAN mengutamakan untuk mengusung kader terbaiknya berdasarkan hasil survey," imbuhnya.
Untuk diketahui terang Muazzim, di Pilkada Kabupaten Bima PAN bersama Koalisi Biru akan mengusung Safrudin-Adi Mahyudin.
Kabupaten Dompu, PAN memiliki dua kader terbaiknya yakni Kadir Jaelani dan Cika Rizky.
"Dua kader terbaik itu, masih dalam proses survei, yang terbaik akan kami usung, kami juga tetap membangun komunikasi terus dengan partai di NTB khususnya di Dompu," ungkap pria ramah ini.
Untuk Sumbawa lanjutnya, komunikasi intens dilakukan dengan partai Gerindra untuk mengusung Jarot-Mukhlis.
"Gerindra dan PAN sudah cukup untuk mendukung, tidak menutup kemungkinan juga dengan calon lain termasuk haji Mo," tandasnya.
Muazzim menegaskan koalisi biru dimaksimalkan untuk mengusung balon kada se-NTB. Untuk KSB, komunikasi dengan dua calon yakni petahana dan ustadz Nun sedang berjalan. Di Mataram, koalisi biru membangun komunikasi dengan Baihaqi-Baiq Diyah.
"Kita masih menunggu demokrat dan Nasdem masih bisa utuh enggak koalisi ini, kalau salah satu partai ini keluar maka tak cukup untuk mendukung, namun soliditas yg terbangun tetap kita berkomitmen dukung satu calon," katanya.
Untuk KLU, koalisi biru kata Muazzim mendukung petahana yakni Najmul Akhyar berpasangan dengan Sekda sekarang atau Nurjati.
"Wakil kita serahkan ke Petahana siapa yang terbaik menurutnya, sementara untuk Loteng karena kursi PAN hanya satu komunikasi masih kita bangun terus apakah dengan koailis biru, kita maklumlah bisa saja ke Dwi, Ziadi atau Pathul, kita masih membangun komunikasi," paparnya.
Muazzim juga memastikan PAN memiliki syarat dalam mendukung yang pertama harus kader, kedua non kader yang punya potensi menang dan balon yang didukung harus punya komitmen membangun partai.
"PAN akan mendukung misalnya Petahana kita dukung asal mengambil wakilnya dari kader PAN, khusus Mataram PAN berani mendukung Baihaqi-Baiq Diyah Ratu Ganefi karena potensi menangnya tinggi, nanti salah satu dari mereka akan kita sodorkan langsung untuk menjadi kader PAN," tutupnya.(red)
Komentar0