Pancor – Musyawarah Besar (Mubes) ke-5 Satgas Hamzanwadi Pancor telah dibuka oleh Ketua I Pengurus Besar Nahdlatul Wathan(PBNW) H.Rosyadi Sayuti diikuti oleh ratusan anggota Satgas Hamzanwadi yang datang dari berbagai daerah di Gedung Birrul Walidhain Pancor, Kamis (26/12).
Ketua Panitia Mubes H.Mursidin Zuhdi,QH,M.Pd.I dalam laporannya mengatakan Satgas Hamzanwadi didirikan pada tanggal 8 April 2000 bertepatan dengan tanggal 4 Muharram 1421 H. dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. Dengan asas Satgas Hamzanwadi adalah Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI).
“Mubes ke-5 Satgas hamzanwadi mengambil tema Meningkatkan Peran Aktif Satgas Hamzanwadi Dalam Menangkal Radikalisme menuju Islam Washatiyah Demi Keutuhan NKRI. Satgas hamzanwadi ikut menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI yang merupakan harga mati bagi masing-masing anggota Satgas hamzanwadi,” tegasnya.
Sikap hidup dalam berbangsa dan bernegara ujar Mursidin harus mengedepankan nilai-nilai persaudaraan dan menghargai perbedaan satu sama lainnya dalam bingkai ukhuwah Islamiyah dengan prinsip Nahdlatul Wathan Fil Khair, Nahdlatul Wathan Fastabiqul Akhirat.
"Satgas Hamzanwadi beraqidah Islam Ahlussunnah Waljama’ah Ala Mazhabil Imamy Syafi’I Radiyallahuanhu. Dan tujuannya adalah terlaksananya tujuan organisasi Nahdlatul Wathan secara umum, serta terbentuknya tenaga-tenaga khusus yang kreatif, militan, konsekuen dan memperjuangkan prinsip-prinsip Nahdlatul Wathan,” ungkap Mursidin.
Dalam mencapai tujuannya Satgas Hamzanwadi melaksanakan kegiatan melalui usaha, membina dan melatih anggota satgas Hamzanwadi baik mental maupun fisik, ilmu pengetahuan agama, pengetahuan umum, ilmu dasar-dasar intelijen dan dasar-dasar kemiliteran secara teratur dan berkesinambungan.
Mengembangkan potensi dan bakat anggota dalam kemampuan pengamanan oragnisasi Nahdlatul Wathan, lembaga pendidikan dan seluruh asset organisasi. Dan tujuan kegiatan lainnya membina hubungan dengan badan-badan lain yang sejalan dengan usaha satgas Hamzanwadi dan tidak bertentangan dengan kebijakan organisasi Nahdlatul wathan.
Sementara itu Ketua I PBNW Dr.H.Rosyiady Sayuti M.Sc dalam sambutannya menyampaikan keberadaan satgas hamzanwadi cukup penting untuk menjaga kemuliaan dan kehormatan organisasi termasuk juga menjaga kemuliaan dan kehormatan dari pendiri organisasi.
"Dalam menjaga marwah organisasi Satgas hamzanwadi tidak perlu menunggu perintah dari Dewan Tanfiziyyah, karena memang satgas ini memang dibentuk untuk menjaga kehormatan dan marwah organisasi,” terangnya.
Ia juga menambahkan terkait dengan tema Mubes ke-5 satgas hamzanwadi mengangkat soal radikalisme. Isu radikalisme dengan berbagai ancaman dan tantangan yang dibawanya tidak pernah surut dan tidak pernah berhenti menjadi ancaman kedaulatan NKRI.
"Mengapa demikian? karena Indonesia sebagai salah satu Negara besar di dunia yang dari sejak pendiriannya tahun 1945 sampai dengan saat ini masih tetap utuh bersatu dalam wadah NKRI. Jika sampai dengan usia 100 tahun pada tahun 2045 mendatang, kalau NKRI utuh tidak ganggu oleh ancaman baik yang dating dari dalam atau luar negeri. Maka Indonesia akan menjadi Negara 5 besar yang kuat dalam bidang ekonomi dan lainnya," pungkas mantan birokrat nomer wahid NTB ini.(red)
Komentar0