Loteng, - Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H. Lalu Putria maju menjadi bakal calon Bupati Lombok Tengah. Dia mendaftar melalui Partai Hanura, Senin, 30 Desember 2019.
Pria yang dijuluki Raja Sile Dendeng tersebut mendaftar di DPC Hanura didampingi istrinya Bq Hj sumarni. Dia mengatakan, Hanura menjadi kendaraan untuk bertarung dalam perhelatan politik di bumi Tatas Tuhu Trasna itu.
"Semoga Hanura mampu menjadi kendaraan saya melaju di Pilkada 2020 nanti," katanya.
Dia mengatakan, memiliki visi yang sama dengan Hanura untuk berikhtiar membangun daerah.
"Harapan saya dapat bekerja untuk Lombok Tengah dengan hati nurani, dengan visi Mantap Bersatu," ujarnya.
Visi Mantap Bersatu merupakan singkatan dari mandiri secara ekonomi, bermartabat secara budaya, berdaulat secara politik, beriman sejahtera dan bermutu.
Lalu Putria yang memiliki latar belakang sebagai guru ini, juga memiliki pengalaman menata pariwisata karena menjadi Kadispar Lombok Tengah. Pengalaman tersebut dinilai mampu dan sejalan dengan progres pariwisata di Lombok Tengah, di mana pemerintah pusat saat ini terus mengembangkan Lombok Tengah sebagai "Bali Kedua" di bidang pariwisata.
"Ke depan saya berharap dengan background saya sebagai guru dan duduk sebagai Kadispar Lombok Tengah, dapat memajukan pariwisata yang menjadi ikon Lombok saat ini," ujarnya.
Ketua DPC Hanura Lombok Tengah, Muhammad Fihiruddin, mengapresiasi majunya Lalu Putria menjadi bakal calon dalam Pilkada Lombok Tengah, sekaligus memilih Hanura sebagai kendaraan politik.
"Tentunya kami mengapresiasi Lalu Putria yang sudah mendaftar di Hanura Lombok Tengah, karena beliau adalah pejabat yang merangkak dari bawah," katanya.
Lalu Putria dulunya merupakan guru SMP, kemudian naik menjadi guru SMA. Dia kemudian menjabat Kepala Sekolah SMAN 1 Pujut, dan kini menjadi Kadispar Lombok Tengah.
Menurut Fihiruddin, Hanura akan merekomendasikan bakal calon yang memiliki potensi memenangkan Pilkada. Dia berharap bakal calon dapat terus meningkatkan kerja politik.
"Kita berharap beliau meningkatkan kerja-kerja politiknya di bawah sehingga popularitas dan elektabilitasnya naik. Karena partai akan memberikan rekom kepada bakal calon yang memiliki potensi menjadi pemenang dalam pilkada ke depan," katanya.(red)
Komentar0