Mataram, - Pembangunan Rumah Sakit Internasional (RSI)pendukung MotoGP semestinya dibangun di kawasan Barat Desa Kuta Mandalika, seperti di Desa Mawun atau Mekar Sari sebagai Desa lingkar kawasan. Pasalnya akan membuka perkembangan ekonomi pariwisata masyarakat sekitar seperti Selong Belanak dan Kuta. Demikian dikatakan Sekretaris KNPI NTB, L. Athari Fadhillah di Mataram, Minggu (29/12).
"Kalau melihat perkembangan pariwisata di kawasan selatan Lombok Tengah Wilayah Kuta Mandalika di bawah ITDC dan Selong Belanak yang sudah mulai ramai tak ada salahnya pemerintah membangun fasilitas kesehatan (Rumah Sakit) berstandar International, yang bukan hanya di peruntukan untuk MotoGP tapi juga bisa dimanfaatkan untuk tourist/wisatawan yang kian hari semakin meningkat jumlah kunjungannya di kawasaan selatan," imbuhnya.
Lokasi strategis menurut Athar berada di tengah tengah antara Desa Kute dan Selong Belanak, hadirnya rumah sakit diharapkan keberadaan sebagai bentuk pemerataan pembangunan.
"Rumah sakit ini, bisa di konsep sebagai sarana tempat mereka berlibur sambil berobat tentunya dengan suguhan suasana yang nyaman dengan pemandangan eksotis dari alam dikawasan tersebut," ujarnya.
Selaian itu Athar juga menilai adanya ketimpangan pembangunan di Daerah selatan bagian tengah antara Kawasan Kute dan Selong Belanak, padahal lokasi tersebut kata dia memiliki pantai dan lokasi surfing yang bagus seperti di Semeti dan Rowok yang berada di Desa Mekar Sari.
"Banyak pantai-pantai indah seakan luput dari pengelolaan kayak Pantai Mawun, Tampah, dan Lancing. Lokasi ini mengalami laju perkembangan yang lamban bila dibandingkan dengan Selong Belanak dan KEK Mandalika Kuta," terangnya.
Oleh karena itu dengan adanya penolakan pembangunan Rumah Sakit pendukung MotoGP yang rencananya akan dibangun di lapangan Desa Sengkol oleh warga, menurutnya pemerintah perlu memikirkan untuk dibangun di kawasan Barat Desa Kuta Mandalika, seperti di Desa Mawun atau Mekar Sari.
"Hal ini sebagai langkah awal untuk pemerataan pembangunan, sembari menunggu pihak-pihak swasta membangun fasilitas pariwisata lainnya," pungkasnya.(red)
Komentar0