 |
| Nashib Ikroman saat memaparkan ide dan gagasannya tentang pembangunan beberapa waktu lalu. |
MATARAM, - Koordinator Perhimpunan Mataram Nashib Ikroman mengapresiasi sejumlah konsep pembangunan Kota Mataram kedepan yang ditawarkan sejumlah kandidat, salah satunya collaborative governance yang ditawarkan Ahsanul Khalik.
“Gagasan-gagasan baru harus ditawarkan membangun kota Mataram harus terus digaungkan,” ungkap pria yang akrab disapa Acip ini kepada wartawan Sabtu (30/11).
Misalnya, kata Acip, konsep collaborative governance yang disebut Khalik juga sejalan dengan apa yang ditawarkan Imam Sofian dalam visi misinya sebagai Calon Wali Kota. Sebab, membangun Kota Mataram kedepan butuh gagasan-gagasan dan cara pandang baru agar ada lompatan.
"Imam juga mengusung tagline Mataram Modern – Kolaboratif,” beber Acip yang juga Wakil Direktur M16.
Menurutnya, konsep dan arah pengembangan Kota yang ditawarkan Imam sebagai antitesa dari cara pandang membangun kota mataram yang selama ini sudah tidak lagi sesuai zaman dan kebutuhan. Bahkan cenderung cara pandang yang justru akan membawa kota kian mundur. Visi Modern - Kolaboratif ini sudah disampaikan secara resmi ke sejumlah parpol.
“Ke parpol-parpol tempat mendaftar, sudah kami sampaikan visi-misi secara umum yang diusung Imam,” jelas mantan Ketua Bappilu Partai Demokrat NTB ini.
Adu gagasan ide dan strategi harus dikedepankan dalam membangun kota, antar calon dan antar blok politik, harus mulai melakukan diskusi publik, mengajak semua lapisan masyarakat untuk ikut bersuara, mengenai arah pandang dan concern masing-masing sebagai warga kota.
“Tidak hanya orang yang tinggal di Kota, semua orang yang berkepentingan dengan kota harus bersuara,” ungkapnya. (*)
Komentar0