Mataram, - Usai mendaftar di PAN, NasDem, PPP dan mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Walikota Mataram ke DPD II Partai Golkar Kota Mataram pada hari Sabtu (30/11), Ahsanul Khalik merasa yakin partai-partai tersebut terutama Golkar akan membuka peluang bagi non kader pasalnya partai akan mencari calon yang terbaik untuk masyarakat.
"Secara politik tidak ada kepastian bagi semua calon untuk ditetapkan oleh partai, semua masih punya peluang, dengan pengalaman dan pemahaman lebih saya tentang Kota Mataram saya juga berkeyakinan untuk diberi mandat misalnya oleh Golkar," ucapnya berapi-api seraya menegaskan tidak mendaftar kalau tidak yakin.
Ia menyebut posisinya dengan Mohan sang Patahana sama yakni sama-sama sebagai Calon Walikota.
"Haji Mohan adalah sahabat saya. Kita tentu ada komunikasi sebagai sahabat dan kompetitor," sambungnya.
Untuk meyakinkan partai pihaknya sedang melakukan survey internal dengan turun langsung ke masyarakat.
"Saya sudah mulai turun di masyarakat sekaligus melakukan survey internal sejauh mana keberterimaan masyarakat kepada saya, tentunya dengan pertimbangan sosiologis teoritis, bagaimana tanggapan tokoh dan masyarakat terhadap saya tentu juga akan saya lakukan kajian selanjutnya," paparnya.
Ia juga menegaskan semakin termotivasi maju sebagai calon Walikota atas izin Alloh dan terus melakukan komunikasi politik juga dengan partai lain.
"Pertemuan tiga elit Partai yakni PDIP, PKS dan Gerindra membuat saya semakin bersemangat. Komunikasi mereka saya pikir tidak final, saya juga akan segera bangun komunikasi dengan mereka, politik itu dinamis dan yang paling penting bagaimana kita gunakan politik ini untuk kemaslahatan. Mendaftar dipartai lain akan saya pertimbangkan seperti PKS dan Demokrat," ujarnya.
Sebelumnya ia juga sudah melakukan Komunikasi dengan Gubernur dan Wagub.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Gubernur dan Wagub, saya katakan akan melihat situasi dan secara formal saya akan lapor, sebelum daftar ini saya sudah lapor dan Gubernur mempersilahkan, sebagai birokrat saya tetap jalankan tugas karena memang ada aturan main dan siap mundur dari ASN jika partai memberikan mandat," terangnya.
Ditanya mengenai pasangan Wakil, ia menyebut kriteria Wakil harus paham tentang Kota Mataram.
"Bagaimana bisa bantu saya kalau tidak faham maunya masyarakat, ia harus memiliki kemampuan komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat, kita ini tergantung masyarakat, dan saya sangat paham itu, semua memiliki peluang sama untuk memimpin Kota, yang jelas masyarakat butuh pemimpin baru," tegasnya.
Komentar0