Sumbawa Besar, - Tahun ini Universitas Samawa (UNSA) mewisuda 504 mahasiswa jenjang Strata 1 (S-1) dan Diploma III (D-III) Angkatan XVI.
Dengan mempurnakan 504 mahasiswanya, UNSA dinilai telah berhasil menyelenggarakan proses pendidikan tinggi dengan baik dan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap diterima lapangan kerja.
Hal itu diungkapkan Bupati Sumbawa, H.M. Husni Djibril, B.Sc., pada Wisuda Universitas Samawa yang digelar Selasa (29/10) bertempat di Auditorium Sri Bonyo UNSA Sumbawa Besar. Hadir dalam prosesi ini Perwakilan LLDIKTI Wilayah VIII, Pimpinan DPRD, Para Rektor, serta segenap jajaran UNSA dan orang tua wisudawan.
Kepada lulusan UNSA, Bupati menyampaikan, kehidupan modern dewasa ini akan terus bergerak ke arah yang semakin kompleks, masyarakat akan semakin terbuka, tingkat kompetisi akan semakin tajam. Sehingga tiada ruang dan waktu tanpa kompetisi. Oleh karena itu, tegasnya, kesadaran untuk terus belajar, menambah dan memperluas wawasan, pengetahuan serta kemampuan, harus tertanam dan melekat kuat dalam diri semua orang.
Terlebih kata Bupati, pada era revolusi industri 4.0 ini, yakni revolusi berbasis cyber physical system, yang secara garis besar merupakan gabungan dari tiga domain utama, yaitu digital, fisik, dan biologi.
“Tantangan bagi lulusan perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 ini semakin meningkat, setiap lulusan harus memiliki kompetensi yang mumpuni untuk bersaing secara global”, ujarnya.
Menjawab tantangan tersebut, Bupati meminta lembaga pendidikan tinggi harus mampu mengembangkan pendidikan, yang berorientasi pada standar kompetensi nasional dan internasional.
Bupati menaruh harapan besar kepada Universitas Samawa, sebagai universitas tertua di Kabupaten Sumbawa untuk terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan program pendidikan yang telah ada. Dengan melakukan inovasi tanpa henti, terobosan-terobosan ilmiah, untuk mewujudkan pembangunan bangsa dan masyarakat Kabupaten Sumbawa dalam kerangka otonomi daerah. Tentunya sejalan dengan visi pembangunan daerah, yakni terwujudnya masyarakat Sumbawa yang berdaya saing, mandiri, dan berkpribadian berlandaskan semangat gotong royong.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UNSA, Dr. Syafruddin, SE., MM., menyampaikan, Hari Sumpah Pemuda yang baru diperingati merupakan bukti bahwa pemuda atau sarjana, adalah mereka yang siap menghadapi era 4.0, era yang memerlukan keunggulan dan kreativitas manusia.
Dikatakan Rektor, Sarjana merupakan starting awal dari kehidupan, untuk menghadapi perubahan masa yang begitu cepat.
“Selamat kepada para wisudawan, dan terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan UNSA sebagai sarana pendidikan bagi anak-anaknya”, tutur Rektor.
Pejabat perwakilan LLDIKTI Wilayah VIII Dra. Putu Anggraeni Sri Andayani, MM., mengatakan, acara wisuda merupakan rangkaian kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan akademik, yang telah dilewati oleh setiap mahasiswa. Selain itu, wisuda juga merupakan tonggak awal bagi wisudawan ataupun wisudawati, untuk memulai proses kehidupan dengan tantangan yang lebih dinamis dan komplek.
"Jangan berhenti untuk tetap belajar dan menyerap teknologi serta ilmu pengetahuan, yang berkembang begitu cepat dan pesat”, ungkapnya.
Saat ini sambungnya budaya mutu telah menjadi isu sentral dalam pengembangan pendidikan, terutama di level pendidikan tinggi. Sehingga peningkatan kualitas melalui berbagai jalur pendidikan, tidak akan pernah berakhir. Oleh karena itu, setiap insan wajib untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya, terutama mental dan skill agar bisa tetap eksis dalam menghadapi berbagai persaingan.(yd)
Komentar0