Lobar, - Bicara hapus tato, memang tidak ada matinya. Roadshow yang di mulai pertengahan oktober-november 2019 selalu memiliki pemandangan yang unik apalagi terkait peserta yang selalu punya cerita latar belakang yang unik pula.
Ditengah kesibukan aktifitas yang cukup padat, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag, MSI hadir dan membuka kegiatan hapus tato secara resmi pada rabu (30/10) di aula setda kabupaten Lombok Barat. Bupati yang baru menjabat 6 bulan itu dalam sambutannya mengaku bahagia dan berterima kasih kepada seluruh tim yang telah memberikan layanan kepada 270 warganya untuk menghapus tato. Mantan ketua jaringan radio komunitas itu berharap kegiatan hapus tato ini menjadi wasilah untuk kembali mendapatkan hidayah yang telah lama menghilang akibat salah pergaulan.
M. Fahrurrozi pun berterima kasih kepada pemda lombok barat yang telah memberikan izin kegiatan di komplek pemerintahan kab. Lombok Barat di Girimenang. Disaat yang sama, Direktur utama Yayasan Berdayakan Sesama mengapresiasi Polda NTB yang terus mengawal keamanan acara di setiap daerah se pulau Lombok.
"Islamic Medical Service (IMS) selama 2 bulan memberikan layanan medis selama masa recovery pasca gempa yang menimpa Lombok 1 tahun yang lalu" kenang Imron dihadapan Bupati Lombok Barat dalam sambutan acara hapus tato. Direktur IMS itu pun mengajak Pemda Lombok Barat untuk bersama-sama mewujudkan 1 klinik hapus tato di setiap kabupaten/kota se-pulau Lombok.
Iskandar (59 th) orang tua dari 5 anak dan 1 orang cucu, salah satu peserta dari Sumbawa berkomentar : " program yang luar biasa, saya telah menunggu kapan layanan ini sampai di NTB. Saya membuat tato ketika masih kuliah semester 2, keinginan kuat untuk menghapus muncul semenjak berumah tangga."
"Biaya yang mahal dan keterbatasan dana menyebabkan hapus tato urung saya lalukan, saya berterima kasih kepada IMS yang sudah jauh-jauh dari Jakarta datang ke pulau Lombok" imbuh pensiunan dinas peternakan ini.
Lalu M. Iqbal Wahid humas BSMI Kota Mataram relawan hapus tato mengaminkan ajakan direktur IMS tentang klinik hapus tato yang telah dicanangkan IMS dan Yayasan Berdayakan Sesama, semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat NTB tutupnya disela-sela kesibukannya menganalisa hasil laboratorium peserta hapus tato.(red)
Komentar0