Mataram, - Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan hubungan Masyarakat (Perhumas) Mataram - Nusa Tenggara Barat, Mohamad Zakiy Mubarok menyatakan tekad organisasi yang dipimpinnya akan terus bergerak menggaungkan dan mengabarkan cerita baik tentang NTB. "Dalam setiap kesempatan, dimanapun, dan kapanpun melalui profesi dan interaksi kita masing-masing, jika seluruh rakyat NTB menjadikan dirinya sebagai humas untuk mengabarkan tentang potensi NTB yang luar biasa ini, maka NTB akan sukses di segala bidang", ujarnya.
Itulah sebabnya organisasi perhumas ini kami bentuk adalah untuk mewujudkan NTB Gemilang, Ujar Zakiy sapaan akrabnya usai dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua BPP Perhumas Nasional, Agung Laksamana di hotel Santika Mataram, Sabtu (28/9-2019).
Menurut Zakiy, Perhumas yang dimotori para praktisi, akademisi, pengusaha, mahasiswa dan anak-anak NTB dari berbagai latar belakang profesi tersebut, akan tampil didepan sebagai publik relation (PR) atau corong, tentu bersama pemerintah dan seluruh rakyat NTB untuk menyuarakan berbagai program dan informasi yang bermanfaat bagi percepatan pembangunan NTB di segala bidang. Tentu sesuai potensi luar biasa yang kita miliki, ungkapnya.
Bersama Zakiy juga dilantik susunan pengurus BPC Mataram-NTB, periode 2019- 2023, yakni : Wakil Ketua Agus Sopiandi, S.T., Husein Hizam, S.E., Sekretaris Shinta Desiyana Fajarica, S.IP., M.Si., Wakil Sekretaris Hamjah Diha, M.Pd., Bendahara : Rosdiana, S.Pd., Wakil Bendahara : Muznah Hamid Al Kaff, S.H.
Sementara itu, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Perhumas Nasional, Agung Laksamana, mengungkapkan bahwa setiap warga masyarakat, sejatinya adalah seorang humas atau "PR". Mininal menjadi public ralation untuk diri sendiri dan keluarga atau organisasinya, ungkap Agung.
Ditengah perkembangan pesat teknologi informasi digital saat ini, kata Agung maka hal yang paling sulit saat ini adalah sulitnya mendapatkan public attention atau perhatian publik atas kontens informasi atau pesan yang disampaikan.
Karena itu, perlu strategi yang tepat untuk dapat merebut atensi publik tersebut, terangnya. Yakni bagaimana cara humas untuk dapat menyampaikan kondisi Indonesia dan/atau menyajikan informasi tentang kondisi NTB secara simple, menarik dan mudah dipahami sehingga mendapatkan atensi dari semua pihak. "Jika hal itu berhasil dilakukan maka Tugas Humas untuk mensosialisakan Content Positif, akan berimbas pada Hight Trust, hight Speed, Low cost", tegas Agung.
Menurutnya, produsen informasi dan Humas di era sekarang ini, terletak ditangan 265 juta jiwa penduduk Indonesia. Tidak lagi hanya media massa dan Humas pemerintah saja, tetapi kita semua, pungkasnya.
Mewakili Wagub, Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Plt. Kepala Dinas Komunikasi, informatika dan Statistik Provinsi NTB, Gde Putu Aryadi, S.Sos.MH menyampaikan apresiasi pemerintah Provinsi NTB atas terbentuknya Perhumas NTB yang memang sangat ditunggu kehadirannya.
Menurutnya, keberhasilan mewujudkan NTB Gemilang, sangat ditentukan oleh keterlibatan dan partisipasi semua pihak. Baik Pemerintah, masyarakat, generasi milenial, media masa maupun pengusaha dan seluruh elemen nasyarakat lainnya.
"Nah untuk menumbuhkan partisipasi dan semangat membangun itulah, peran Perhumas sangat dibutuhkan", terangnya.
Informasi atau kabar baik yang disampaikan langsung oleh anak-anak muda NTB dan masyarakat pada umumnya, kata Aryadi akan jauh lebih efektif dibandingkan jika hanya disampaikan oleh petugas humas pemerintah.
Dalam teori komunikasi, terang mantan Kabag Humas Pemda Bima itu, sumber informasi menjadi bagian penting yang menentukan efektivitasnya. Sebab jika hanya disampaikan oleh satu sumber internal saja, seringkali muncul istilah "tidak ada kecap nomor 2 pastilah nomor 1", tuturnya. Akan tetapi sebaliknya jika semua anak-anak NTB dan semua orang bercerita hal yang sama, tentang sesuatu yang positif, yang menginspirasi dan memotivasi serta menyampaikan kabar baik tentang NTB, maka NTB yang ramah investasi akan mampu menarik banyak investor. Juga para turis yang ingin menikmati pesona NTB akan terus meningkat sehingga memberikan kemaslahatan bagi terwujudnya NTB Gemilang.
Karena itu, kerja sama dan kolaborasi humas pemerintah, media massa dan perhumas dalam meningkatkan literasi media maupun literasi digital bagi masyarakat merupakan salah satu kegiatan yang perlu terus diintensifkan dimasa mendatang, ajak Aryadi.
Ia juga menjelaskan perlunya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia untuk dapat meningkatkan daya tarik wisata. "Bagaimana SDM di NTB bisa membangun daya tarik, seperti membuat banyak event serta menciptakan kreatifitas dan inovasi untuk menarik wisatawan mancanegara hadir di NTB yang bisa memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat," jelasnya.(red)
Komentar0