Sumbawa, - Bagian Pertanahan Setda Kabupaten Sumbawa mendampingi tim dari Dinas Perhubungan Pemprov NTB dan tim Konsultan beserta perangkat desa di Kecamatan Moyo Utara untuk meninjau lokasi lahan pembangunan Dermaga Pariwisata.
Tim melakukan fesibility study di tiga titik lokasi rencana pembangunan dermaga, lokasi pertama di Ai Bari, Ulu Air dan Ai limung,Desa Pungkit Kecamatan Moyo Utara hal ini disampaikan oleh Kabag Pertanahan Setda Sumbawa Melalui Kepala Sub Bagian Pengadaaan Tanah Pertanahan Setda Sumbawa Surbini, SE. MM, diruang kerjanya Senin(29/07/2019).
“Saat ini tim sudah melakukan feasibility study di tiga titik yang akan dibangun dermaga,” terang Surbini.
Dikatakan, Tim konsultan sudah mulai bekerja melakukan kajian dimana lokasi yang layak dan memenuhi syarat akan dibangunnya dermaga pariwisata dari tiga titik lokasi yang di sudah di survey dan selanjutnya tim konsultan akan mengeluarkan hasinya.
Hasil survey yang telah dilakukan oleh tim diperkirakan paling lambat empat bulan untuk mengetahui dimana dermaga tersebut akan dibangun, "bisa dipastikan tahun ini akan ada hasil dari fesibility study tim konsultan dan tahun 202 mendatang sudah pasti dilakukan pembanguna dermaganya, setelah dinas Perhubungan Provinsi merampungkan DED dan pembuatan AMDAL nya," sambungnya.
Untuk tipe dermaga yang akan dibangun belum bisa diketahui, yang pasti hajat utama pembangunan dermaga pariwisata tersebit sebagai penunjang pariwisata di kabupaten sumbawa melalui jalur Samota.
Ditambahkan, pembebasan lahan pembangunan dermaga itu sendiri sudah tidak ada lagi kendala lantatan lokasi pembangunan dermaga tersebut adalah lahan pemerintah sendiri tidak ada lahan atas nama masyarakat setempat.
"Intinya ketika sudah keluar hasil penentuan lokasi oleh tim dari konsultan dan Dinas Perhubungan Provinsi sudah membuat DED dan AMDAL nya kita tinggal membangun saja dermaganya karena sudah tidak ada masalah lagi,” tandas Surbini.(Yd)
Komentar0