Giri Menang, - Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid menyerahkan piagam penghargaan kepada puluhan pendonor aktif dalam acara Penganugerahan Tanda Kehormatan Bagi Pendonor Darah Sukarela 75 kali dan 100 kali yang digelar di Ballroom Hotel Aston Inn Mataram, Senin (27/5). Bupati mengaku kagum dan memberikan apresiasi tinggi bagi para pahlawan kemusiaan tersebut.
Tahun 2017 lalu, 13 orang asal NTB menerima penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden RI tahun 2017 lalu. Penghargaan itu diberikan kepada mereka yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 100 kali.
Tahun ini, PMI Lombok Barat (Lobar) kembali mengusulkan tujuh orang pendonor untuk menerima penghargaan yang sama dari Presiden Joko Widodo.
“Saya berharap pendonor mampu sebagai motivator bagi para pendonor lainnya untuk lebih aktif lagi mendonorkan darahnya,” kata Sekretaris PMI Lobar Ahmad Mustarudin Eeffendi.
Ia menambahkan, bahwa ada banyak manfaat yang akan diperoleh apabila rutin melakukan donor darah. Selain dapat menyelamatkan nyawa seseorang, donor darah juga membuat tubuh lebih sehat dan tahan terhadap segala macam penyakit.
Sementara itu Rully Mahendra yang merupakan salah seorang penerima Satyalancana 2017 dari Presiden RI mengaku dirinya mulai aktif sebagai pendonor sejak tahun 1992.
"Saya mendonor mulai tahun 1992 sampai sekarang sudah 117 kali. Waktu itu umur saya 17 tahun, masih SMA," terang pria yang saat ini menjabat sebagai Kasubbag Program pada Diskominfo Lobar ini.
Ia mengaku, pertama kali mendonor lantaran mengikuti jejak orang tua. Alasan lain menurutnya karena hatinya tergerak untuk membantu sesama. Hingga kini ia tetap rutin mendonorkan darah setiap dua bulan sekali.
"Kita membagikan darah ke orang lain itu serasa saudara. Semakin banyak kita mendonor maka semakin banyak saudara kita," ujarnya.(ah)
Komentar0