KSB, - Dengan mengedepankan tindakan pre-emtive dan preventif, sebanyak Ratusan pengendara mendapat teguran di hari pertama operasi keselamatan Gatarin yang digelar hari ini di wilayah Kepolisian Res Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Senin (29/4).
"Pelanggar dari sepeda motor ada 130, mobil penumpang 46, dan mobil barang 35," tutur Kasat Lantas polres Sumbawa Barat IPTU Putu Gde Caka SIK saat ditemukan di lapangan.
Operasi Keselamatan Gatarin 2019 juga menyasar Pengendara yang Gunakan Ponsel pada saat berkendara.
Menurut Caka sejumlah teguran itu juga meliputi penggunaan ponsel yang dinilai membahayakan pengendara. Termasuk juga adanya pengemudi yang kurang awas dengan rambu lalu lintas dan marka jalan.
"Untuk pengemudi mobil itu tidak menggunakan sabuk keselamatan 25," sambungnya.
Caka menambahkan, sosialisasi dan kampanye keselamatan berlalu lintas memang juga dalam bentuk teguran.
Meski begitu kata dia petugas tidak mengesampingkan penindakan berupa tilang dalam operasi Keselamatan Gatarin 2019.
"Tilang ada 20 pengendara," kata Caka.
Cek Kasat Mata
Penilangan untuk pengendara motor dan mobil jelas diawali dengan pengecekan kasat mata petugas di lapangan. Setelah itu, surat kelengkapan berkendara akan diminta untuk diperlihatkan.
"Jenis pelanggaran pengendara motor itu di antaranya tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menyalakan lampu utama dan surat-surat kelengkapan kendaraan," ujar Caka.
Ditempat terpisah satuan lalu lintas Sumbawa barat juga melaksanakan giat pelayanan samsat keliling dengan bertema simpatik hari kartini yang mengedepankan anggota polwan dan anggota dispenda wanita untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan membayar wajib pajak. Jajaran Dispenda dan Satlantas juga memberikan rewards kepada masyarakat yg taat pajak dengan membagi coklat kepada masyarakat.
Operasi Keselamatan Gatarin 2019 dilakukan selama 14 hari mulai Senin 29 april hingga 12 mei.(red)
Komentar0