Sumbawa Besar, - Bertempat di hotel Transit Sumbawa Besar, Senin (29/4) pagi, giat pelatihan potensi teknik pertolongan di permukaan air dibuka secara resmi oleh Bupati Sumbawa, H.M Husni Djibril, B.Sc..
Turut hadir dalam pembukaan Pelatihan potensi yang diselenggarakan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram antara lain Bupati Sumbawa, Direktur Bina Potensi Basarnas, Danrem, Kapolres, Ka KSOP, Kalak BPBD, Kadis Damkar, Kadis Pariwisata, Kadis Perikanan dan Kelautan, Forkompimda, Kasi Sabhara Polres Sumbawa dan Kadis Sosial.
Sebanyak 40 orang peserta pelatihan dari TNI, Polisi, instansi pemerintah dan organisasi SAR mengikuti dengan khidmat tahapan tahapan pembukaan pelatihan yang dimulai sejak pukul 08.30 wita.
Dalam sambutannya Direktur Bina Potensi, Marsma TNI Faturakhman Indrajaya, S.E.M.M. menyampaikan tujuan diselenggarakannya pelatihan potensi berdasarkan Peraturan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan nomor 5 tahun 2018.
“Pelatihan pertolongan di permukaan air bagi potensi SAR di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram ini dilaksanakan dengan berdasarkan peraturan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan nomor 5 tahun 2018 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan teknis potensi pencarian dan pertolongan, dan pelatihan pertolongan di permukaan air ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan di permukaan air, sehingga potensi pencarian dan pertolongan dapat membantu badan nasional pencarian dan pertolongan dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan secara cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi”, ungkapnya.
Lebih jauh disampaikan, melalui pelatihan ini dapat menghasilkan semangat kemanusiaan, kesatuan pola pikir dan pola tindak yang sama dalam memberikan pelayanan jasa di bidang SAR seoptimal mungkin.
“Sebesar dan seberat apapun tugas yang kita hadapi, dengan didasari niat mulia, saya yakin pelayanan pencarian dan pertolongan tersebut bukan suatu hal yang mustahil untuk diwujudkan”, tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Bupati dalam sambutannya, melihat dari tujuan dari dilaksanakannya Pelatihan Potensi SAR, maka kegiatan yang dilakukan dapat dikatakan sebagai bagian dari ikhtiar kita bersama dalam mengefektifkan peran SAR di Kabupaten Sumbawa. Melalui pelatihan tersebut, diharapkan akan semakin banyak potensi SAR yang berkompeten, yang akan mampu mempersingkat respon time dalam penanganan di lapangan.
“Saya berharap kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Sebab banyak orang yang ingin menjadi seorang insan SAR namun tidak semua orang bisa mendapatkan ilmu SAR,” pungkasnya.
Pelatihan diselenggarakan selama 5 hari, terhitung mulai tanggal 29 April 2019 sampai dengan 3 Mei 2019 yang akan diisi dengan materi dasar berupa teori dan praktek yaitu Pertolongan Pertama (First Aid) dan teknik pertolongan di permukaan air.(Yd)
Komentar0