Lombok Barat, - Pertumbuhan ekonomi di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di didukung dengan kebijakan Pemda suatu daerah dalam memperbanyak kegiatan pertemuan masyarakat dalam jumlah banyak.
Arena Car Free Day (CFD) dinilai juga sangat tepat untuk dijadikan wahana pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM.
Hal ini dikatakan Caleg DPRD NTB dari PKS Nomor Urut 11 Dapil Lombok Utara dan Lombok Barat, Lalu Nofian Hadi, Senin (25/2).
Menurut Nofian, arena CFD yang rutin digelar setiap hari Minggu di jalan Udayana Kota Mataram, bisa menjadi contoh bagus untuk dikembangkan di Lombok Utara dan Lombok Barat.
"Coba kita ke arena Car Free Day (CFD) di jalan Udayana (Kota Mataram), itu bisa ratusan pelaku UMKM yang bisa terlibat dan buka lapak," kata Nofian Hadi.
Nofian mengatakan, pertumbuhan UMKM membutuhkan pasar dimana tersedia kesempatan bertemunya mereka dengan konsumen.
CFD bisa menjadi pasar yang unik. Sebab setiap perhelatannya selalu penuh sesak dengan masyarakat dari beragam usia dan beragam latar belakang.
Arena CFD juga seringkali digunakan sebagai lokasi sejumlah event Pemerintahan, maupun perusahaan swasta, karena ingin menarik perhatian banyak masyarakat.
"Karena beragam usia dan beragam latar belakang yang datang, maka event CFD seperti itu menjadi pasar yang bagus bagi UMKM. Sebab, demand-nya tentu beragam dan lebih banyak peluang, UMKM tinggal memastikan suplay sesuai demand yang ada," jelas Nofian.
Ia mencontohkan, kaum muda generasi millennials biasanya menggunakan arena CFD sebagai ajang olahraga bersama, jalan santai, dan berkumpul bersama teman sepergaulan.
Sementara kaum dewasa dan orang kantoran, juga biasa berkumpul di arena CFD bersama rekan sejawa seprofesi. Juga seringkali acara kantoran diadakan di arena CFD.
Yang pasti, masyarakat yang ingin santai dan berolahraga ringan juga banyak yang membawa sekeluarga bersama anak-anak mereka.
"Di sini UMKM bisa menyediakan kuliner, lapak busana, hingga permainan anak-anak. Ada banyak demand, yang bisa disuplai," katanya.
Menurut Nofian, kekuatan CFD sebagai pasar UMKM ini juga telah dibuktikan di sejumlah kota besar lainnya di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan lainnya.
"Ini rahasianya, bahwa CFD ternyata mampu meningkatkan pergerakan perputaran ekonomi sektor UMKM. Lapangan pekerjaan akan banyak terbantu dan ekonomi kerakyatan tumbuh," tukasnya.
Nofian mengatakan, pihaknya mendorong Pemda Lombok Utara dan Lombok Barat untuk mulai menginisiasi kegiatan CFD di daerah mereka.
Selain CFD, pengembangan taman-taman kota juga bisa menjadi wahana serupa yang menumbuhkan sektor UMKM di daerah.
"Lombok Utara dan Lombok Barat harus mulai menginisiasi ini. Dan kelak jika saya dipercaya duduk di kursi DPRD NTB, hal ini akan saya perjuangkan. Demi melejitkan pertumbuhan sektor UMKM kita," katanya.(km)
Komentar0