Mataram, - Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., didampingi Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB H. Muhammad Rum, ST. MT., memberikan penjelasan tentang kondisi terkini rehab rekons rumah rusak ringan dan sedang di Kantor BPBD jalan Pejanggik Kota Mataram.
Dalam keterangannya, Danrem 162/WB kepada sejumlah media menyampaikan terkait dengan proses rehab rekons, kami akan merekrut rekan-rekan media untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat sehingga tidak terjadi trouble dengan harapan saudara-saudara kita di NTB bisa bangkit kembali.
"Mulai hari ini Media Center untuk proses rehab rekons di gedung ini bisa digunakan sehingga kedepan rekan-rekan media bisa mengupdate data tanpa harus ke lapangan dan juga bisa masuk group khusus untuk informasi tentang rehab rekons," kata Alumni Akmil 93 tersebut.
Dijelaskannya, press release nanti dari Posko Terpadu BNPB setiap tiga hari sekali untuk mengupdate berita sehingga berita di masyarakat tidak terjadi simpang siur, semua berita satu pintu dan Update data setiap hari pukul 17.00 wita.
Menurutnya, khusus untuk progres yang rusak ringan dan sedang sudah masiv dibangun oleh para Fasilitator baik dari Babinsa dan Sipil bersama Pokmas. "Alhamdulillah untuk nomor rekening BRI sudah banyak terdistribusikan kepada masyarakat khususnya rumah rusak ringan dan sedang," sebutnya.
Informasi dari BRI Mataram, lanjutnya, pada hari Senin kemarin sudah terdistribukan, sedangkan untuk rusak berat masih ada verifikasi lagi.
Selain itu, Danrem juga menjelaskan waktu pelaksanaan rehab rekons rumah rusak ringan dan sedang, sesuai petunjuk pimpinan, last limit pembangunan sampai tangal 12 April 2019 menjelang Pilpres dengan harapan rusak ringan dan sedang seluruhnya sudah terselesaikan dalam arti semua dana sudah terdistribusi dan rumah yang rusak ringan dan sedang sudah diperbaiki oleh masing-masing pemilik rumah.
"Khusus untuk rumah yang rusak berat, akan memaksimalkan kemampuan rehab rekons bersama pengusaha lokal sebanyak 44 ribu rumah dengan seluruh material sudah didistribusikan," pungkasnya.(pen)
Komentar0