Mataram, - Minggu pagi jalan Arya Banjar Getas Makam Loang Baloq Ampenan Kota Mataram dipadati ribuan manusia. Mereka datang dari berbagai daerah di NTB untuk mengikuti lomba lari marathon 5 K dan 10 K yang diselenggarakan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) NTB bekerjasama dengan Komunitas Lombok Cyber.
Dansatgas RR NTB Kolonel Inf H. Farid Makruf, MA., bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB Ir. Hj. Husnanidiati Nurdin melepas para pelari di depan Makam Loang Baloq dengan start dan Finish di Pantai Loang Baloq Ampenan.
Dansatgas RR NTB saat di wawancara menyampaikan kegiatan lari marathon ini selain memperingati Hari Lahir NTB ke 60, juga dalam rangka membangkitkan kembali gairah olaharaga di NTB karena dalam waktu empat hari pendaftaran, para peserta mencapai hampir 2500 orang. "Ini membuktikan bahwa masyarakat NTB cinta olahraga, hanya event-event seperti ini yang masih kurang," sebutnya.
Dijelaskannya, waktu yang dicapai tercepat untuk peserta 5 K sekitar 14 menit dan 10 K sekitar 24 menit. "Para atlit ini tinggal mengatur dan mengarahkannya untuk menjadi atlit yang berprestasi pada event-event tingkat daerah maupun nasional bahkan internasional," ungkap Kolonel Farid yang juga menjabat sebagai Paban V/Bhakti TNI Mabes TNI.
Selain kegiatan ini, lanjutnya, ada empat cabang olahraga yang diselenggarakan yakni Kejuaraan renang sudah dilaksanakan di kolam renang Wira Bhakti Asrama Gebang, hari ini lomba lari marathon 5 K dan 10 K dan pertandingan Tennis juga selesai hari ini di lapangan Tennis Yonif 742/SWY Gebang dan terakhir pertandingan Volly tanggal 3 Januari di Lombok Tengah.
"Khusus untuk pertandingan tennis dibagi menjadi tujuh kelas antara lain tunggal putra 10 tahun, tunggal putra 12 tahun, tunggal putra 14 tahun, tunggal putra 16 tahun dan tunggal putra 18 tahun, sedangkan untuk putri ada kelas tunggal putri 12 tahun dan tunggal putri 18 tahun," paparnya.
Mantan Danrem 162/WB tersebut berharap Pemda, Koni dan Ketua Pasi yang baru terpilih agar memperbanyak event-event seperti ini sehingga para pecinta olahraga dan para atlit bisa mamacu diri untuk terus meningkatkan volume latihan.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olagraga memberikan apresiasi kepada Satgas RR yang sukses menyelenggarakan empat cabang olahraga yang berbeda dengan peserta yang sangat banyak. "Alhamdulillah apa yang dilakukan Dansatgas bersama anggotanya ini memberikan dampak yang positif karena para pesertanya selalu banyak," kata Kadispora NTB.
Menurutnya, dengan banyaknya peserta yang mengikuti setiap cabang olahraga membuktikan masyarakat NTB masih kehausan dengan event-event olahraga. "Pemerintah Daerah akan terus memberikan dukungan dan mensupport bidang olahraga terutama terhadap anak-anak pelajar yang harus mendapat perhatian, untuk yang dewasa akan diberikan perhatian khusus karena hampir di semua cabang olahraga tidak ada event," jelasnya.
Akhir tahun ini sambungnya, akan dilaksanakan evaluasi dengan para pengurus masing-masing cabang olahraga untuk membenahi organisasi sehingga kedepan diharapkan lebih baik lagi.
Ibu Hj. Husnanidiati Nurdin berharap melalui kegiatan ini akan membangkitkan semangat dan menghilangkan pikiran-pikiran tentang gempa dan juga berharap selama masih ada Satgas RR untuk terus berbuat untuk NTB.
Adapun peraih juara untuk lomba lari 5 K Putra berturut-turut Sutrisno dari Gebang, Rizki dari PPLP, Anasrullah dari Gebang dan untuk Putri diraih oleh Solehah dari Lotim, Iswatun dari Dompu dan Ely Fitrianty dari Lotim. Sedangkan untuk lomba lari 10 K Putra diraih oleh Ridwan dari Sumbawa, Yadin dari Loteng, Abdul Salam dari Kabupaten Bima dan untuk Putri Nurrahma Aulia dari Dompu, Mahdalena Sari dari Kota Bima dan Laela Evi Hidayati dari Lobar.
Sementara penyerahan medali pemenang tennis dihadiri petenis putri nomor 1 Indonesia Beatrice Gumulya dan petenis peringkat 7 nasional asal NTB Panji Untung Setiawan dengan juara pertama untuk tunggal Putra 10 tahun I Gusti Gde Satria Prayoga, tunggal Putra 12 tahun I Made Arya Suardhika Armana, tunggal Putra 14 tahun I Gusti Lanang Brahmana Abhimanyu Yusa, tunggal Putra 16 tahun Bhagus Dwi Prasetya, tunggal Putra 18 tahun diraih oleh Dibbyaro Hinomaru, sedangkan untuk tunggal Putri 12 tahun diraih oleh Febyaro Ribby Santara dan Siti Soleha Sasmita keluar sebagai juara pertama pada Tungga Putri 18 tahun.(bn)
Komentar0