 |
| DARI BAMBU: Masjid tahan gempa dibangun oleh YMN. Masjid ini dari bambu dan kayu. |
Matanusantara.com - Lombok Utara
Yayasan Masjid Nusantara (YMN) ikut dalam proses recovery usai gempa Lombok. Tidak hanya pembangunan rumah warga dan gedung pemerintahan, pembangunan masjid sebagai tempat ibadah menjadi prioritas.
Relawan YMN Ainul Rahman mengatakan, masyarakat di Lombok membutuhkan masjid sebagai pusat kegiatan spiritual, sekaligus sebagai sarana pemulihan kembali mental warga yang masih trauma.
"Kami ingin mengembalikan Lombok sebagai pulau seribu masjid," katanya di Tanjung pada Rabu (30/10).
Dijelaskan, YMN sebagai salah satu lembaga sosial yang terjun langsung sejak awal terjadinya gempa. Fokus dalam penyediaan masjid. Mulai dari pembangunan masjid-masjid darurat.
"Hingga pada saat ini dalam proses pembangunan masjid permanen di beberapa titik yang terfokus di Lombok Utara dan Lombok Timur," sambungnya.
Ainul menyebut, masjid yang dibangun oleh YMN adalah pembangunan masjid ramah gempa yang terbuat dari bahan kayu dan bambu. Ini menghasilkan masjid-masjid yang indah dan unik. Salah satunya pembangunan masjid etnik bambu Daarul Iman di Kecamatan Pemenang yang telah mencapai 80 persen.
"Masjid ini diperkirakan akan bertahan hingga 12 tahun dengan perawatan yang baik," ucapnya.
Direktur YMN Hamzah Fadtri menambahkan, konsep struktur bangunan masjid adalah kombinasi antara model bangunan lokal dipadukan dengan struktur bangunan modern yang lebih fungsional. Seperti model lumbung yang di kombinasikan dengan struktur rancangan arsitektur dari YMN dengan perhitungan kekuatan dan ketahanan terhadap gempa.
"Sehingga akan terbangun masjid yang unik, indah, serta ramah gempa," katanya.
"Saat ini yang sudah berjalan ada lima masjid etnik bambu dan tiga masjid kayu, Insya Allah akan bertambah terus," sambungnya.(pt)
Komentar0