Matanusantara.com - Lombok Barat
Nama H. Ahmad Qudsi mungkin belum terlalu familiar bagi masyarakat NTB. Pemberitaan tentang dirinya juga sangat minim, sosok politisi murah senyum ini memang pendatang baru di jajaran elit politisi Udayana. Sejak dilantik pada tanggal 17 Oktober lalu menjadi anggota DPRD NTB yang menggantikan Suharto karena di PAW oleh partai Hanura, H. Ahmad Qudsi langsung bekerja dan turun ke masyarakat.
Melalui kegiatan reses anggota dewan, Ahmad Qudsi telah berkeliling ke sejumlah daerah dan menyerap aspirasi serta keluhan masyarakat. Terhitung sejak di jadwalkan pada tanggal 24 Oktober reses bagi anggota dewan, Ahmad Qudsi telah turun ke beberapa kecamatan di Lombok Barat seperti di Kecamatan Sekotong, Kecamatan Gunung Sari serta Kecamatan Labuapi. Beberapa daerah juga masih dalam jadwal yang harus di kunjunginya.
Dalam reses ini berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat berhasil di serap. Seperti di kecamatan Sekotong, persoalan ketersediaan air bersih, infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Diwilayah paling selatan Lombok Barat ini, kedatangan H. Ahmad Qudsi di sambut antusias warga. Menurut sebagian besar warga kedatangan H. Ahmad Qudsi merupakan pertama kalinya wakil rakyat provinsi yang datang turun langsung mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat.
Sementara di dua wilayah lainnya persoalan yang di serap adalah persoalan pertanian dan pemberdayaan usaha mikro. Banyak warga yang mengeluhkan minim nya bantuan kepada warga setempat. Sebagian besar warga meminta agar di berikan bantuan berupa sarana serta modal usaha.
H. Ahmad Qudsi sendiri mengatakan hasil reses ini akan di bawa dalam rapat komisi bersama dengan SKPD yang menjadi mitra Komisi Empat DPRD NTB. Khusus wilayah sekotong persoalan air bersih akan di segerakan untuk di tanggulangi. Selain itu pembangunan infrastruktur berupa jaringan irigasi, rabat jalan dan pembangunan jalan lingkungan akan masuk dalam perioritas dana aspirasi.
"Berbagai macam persoalan dan keluhan masyarakat yang saya serap, saya akan memperjuangkan dalam dana aspirasi dewan, persoalan ugent seperti ketersediaan air bersih akan coba kami segerakan, intinya reses ini akan menjadi catatan dan pertimbangan dalam rapat dengan mitra komisi untuk menemukan solusi yang di hadapi masyarakat," papar Ahmad Qudsi.
Sementara persoalan ketenagakerjaan serta pemberdayaan masyarakat, H. Ahmad Qudsi menyatakan akan memberikan pelatihan kewirausahaan dengan menggandeng SKPD serta stake holder terkait. Reses anggota dewan ini di mulai pada tanggal 24 Oktober dan berakhir pada tanggal 31 Oktober nanti.(bn)
Komentar0