Datu Diding Klarifikasi Pemberitaan "Korban Gempa Konsumsi Air Got"

Datu Diding sedang berdiri dilokasi tampungan air konsumsi warga.

Matanusantara.com - Mataram

Melalui saluran telephone relawan dan tokoh masyarakat KLU Datu Rahdin memberikan klarifikasi terkait pemberitaan korban gempa di Desa Sesait dan Gumantar yang mengkonsumsi air got seperti di beritakan media ini sebelumnya.


Kepada Matanusantara.com Datu Diding sapaan akrabnya mengatakan ada salah pengertian tentang air got dan air saluran irigasi. Ia mengakui menyampaikan informasi adanya korban gempa di empat dusun di wilayah Sesait dan Gumantar meminum air got. Iapun meminta maaf dan mengklarifikasi bahwa yang di konsumsi adalah air tampungan yang sudah tidak higienis.


Menurut Datu Diding kondisi air di terpal penampungan tersebut kotor dan tidak layak untuk di konsumsi. Warga di empat dusun di Desa Sesait dan Gumantar kata Datu Diding membutuhkan bak penampung atau tandon air serta distribusi air bersih karena penampungan berupa terpal sangat tidak layak di gunakan.


Datu Diding juga menegaskan bahwa pernyataannya tersebut tidak untuk menyudutkan dan mendeskreditkan pihak manapun.

"Saya mengklarifikasi bahwa yang di minum adalah air tampungan yang sudah tidak higienis karena mengendap terlalu lama, saya tidak bermaksud mendeskreditkan pihak manapun," ujarnya melalui telefon.


Iapun menyatakan persoalan yang terjadi di KLU menjadi perhatian bersama sehingga perlu adanya sinergisitas semua elemen untuk saling membantu.  Terutama dalam menyelesaikan persoalan dasar yang di hadapi oleh korban gempa seperti ketersediaan air bersih serta bahan makanan. Terlebih di wilayah tersebut banyak balita dan anak anak.  Datu Diding mengucapkan rasa terima kasih kepada kepala  BPBD NTB yang langsung merespon persoalan yang di hadapi oleh korban gempa di wilayah Sesait dan Gumantar.


Persoalan yang terjadi di empat dusun di Desa Sesait dan Gumantar ia temukan saat menyalurkan bantuan ke wilayah tersebut, Selasa (25/9). Persoalan yang di hadapi warga di Sesait dan Gumantar ini pun telah di sampaikan ke BPBD NTB dan rencananya hari ini BPBD NTB akan mendroping air bersih serta kebutuhan korban gempa lainnya. (bn)